Part 34: Pelaku

733 98 23
                                    

.
.
.

💕 Jangan Lupa Klik Vote 🌟 ya.
.
.
.
.
.
Satu dukungan/vote 🌟 kalian, bisa membuatku semangat menulis cerita uni, bahkan cerita lainnya.
.
.
.
~SELAMAT MEMBACA~
.
.
.
.
.
.
.
🌸

.

.

.

🌸

.
.
.














Keesokannya, Taeyoung terlihat sudah bersiap sejak jam 5 pagi mengenakan jas rapih dan terlihat begitu berwibawa dan tampan.

Sangmi yang baru baru terbangun menetapnya.

"Tuan?"

Cupp~😘
Mengecup kening Sangmi.

"Aku pergi dulu ya, kau jaga dirimu dan makan yang banyak. Okey?"pamitnya lalu bernajak pergi.

Sangmi terlihat masih melongo.
"Benar juga. Pekerjaan."dlm benaknya

Setelah mandi dan berganti pakaian, seseorang menekan bel kamarnya.

Ting tong...

Klek..
Sangmi membuka pintu.

"Pagi, nyonya...."tersenyum

"Dami?"tersenyum senang

"Hehe..."

"Ayo masuk. Kau dari mana saja? Aku tak melihatmu saat di hotel itu."menggandeng Dami dan ke arah sofa lebar ruang tamu

"Biasalahhh tuan..hehe"

Sangmi mengangguk mengerti.

"Nyonya, ada yang ingin kubicarakan."

"Bicaralah."

"Yang menculik kita waktu itu bukan si tua berambut putih yang nyonya ceritakan. Ini berbeda."raut serius

"Lalu siapa?"

"Dia seseorang mafia. Ayah nyonya berhutang pada mereka dan dia juga berniat menyerahkan nyonya pada mereka."

"Tapi aku sudah menikah?"Sangmi terkejut

"Itulah mengapa aku harus mengatakannya sekarang. Karena kayaknya ayah nyonya menyerahkan nyonya pada setiap orang yang ia hutangi."

"....."Sangmi menunduk ketakutan dan melipat tangannya di paha yang rapat

"Tenanglah nyonya. Tuan akan mengurus semuanya."menggenggam tangan Sangmi

"Tuan?"

"m. Tuan Taeyoung dan Mr.Jang sudah mengetahui semuanya. Dan mereka berencana membuat perjanjian dengan mereka, tanpa menggunakan nyonya."

Sangmi menjadi tak enak dengan keluarga Jang.

"Ada apa nyonya?"

"Aku tak enak dengan keluarga Jang. Mereka selalu membantuku. Tapi...aku tak tahu harus berterima kasih dengan cara apa."berkaca-kaca

"Tenanglah nyonya. Memang sudah seharusnya begitu. Jika salah satu keluarha Jang ada masalah, Mr.Jang akan langsung bertindak. Ia tak mau keluarganya kesusahan."mengusap punggung Sangmi

"Sama saja. Aku tak enak, mereka sudah banyak memebantuku."

"Nyonya adalah istri Tn.Jang, jadi sudah seharusnya Mr.Jang bertindak juga melindungi istri anaknya. Mr.Jang memang orang yang cukup keras seperti Tn.Jang. tetapi ia sangat baik dan tulus membantu, apalagi untuk keluarganya."

Sadness In Love 🌸 (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang