Part 28: Resto

682 95 35
                                    

.
.
.

💕 Jangan Lupa Klik Vote 🌟 ya.
.
.
.
.
.
Satu dukungan/vote 🌟 kalian, bisa membuatku semangat menulis cerita uni, bahkan cerita lainnya.
.
.
.
~SELAMAT MEMBACA~
.
.
.
.
.
.
.
🌸

.

.

.

🌸

.
.
.

Setelah sampai di hotel.

Sangmi langsung menuju kamar mandi dan membersihkan dirinya. Ia merenung teringat kembali perkataan Taeyoung tadi pagi dan kekesalan suaminya itu. Bisa saja karena kesal, malam ini ia tak akam bisa mengelak lagi.

Raut kecemasan dan ketegangan terpampang di wajah polos yang tak dihiasi sedikitpun makeup itu.

Apa sudah saatnya?

Menatap lama wajahnya di kaca wastafel.

Setelah keluar dari kamar tidur, ia berbaring di tempat tidur sembari masih memikirkan hal tadi.

Setelah keluar dari kamar tidur, ia berbaring di tempat tidur sembari masih memikirkan hal tadi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tak sadar karena kelelahan berjalan-jalan, ia sudah tertidur pulas.

Klek...
Suara pintu terbuka.

Taeyoung berjalan langsung menuju kamar mandi. Setelah keluar, ia langsung berbaring di tempat tidur itu.

Menatap Sangmi yang tertidur dengan sangat tenang. Wajah cantik itu memang selalu menggodanya apapun yang dilakukan wanita itu. Wangi tubuhnya terhirup hingga ke sisi lain tempat tidur, membuat Taeyoung bisa sangat jelas mencium aroma tubuhnya.

⭐🌟⭐















.
.
.
















Keesokan pagi.

Sangmi terbangun seperti biasa jam 5 pagi.

Ia terkejut saat melihat Taeyoung sudah ada di sampingnya dan terbangun sambil bersandar di headboard dan menatapnya.

"Tuan."terkejut

"Mandi. Kita sudah harus berangkat sekarang."ujarnya datar

"Baik."Sangmi langsung beranjak berdiri dan berjalan cepat menuju kamar mandi

Setelah bersiap, Taeyoungpun langsung berjalan keluar kamarnya diikuti Sangmi. Mereka langsung menuju sebuah mobil penjemput.

Sangmi menoleh kanan kiri, seolah tengah mencari keberadaan Jeha atau Dami, tapi tak ada.

"Mungkin mereka sudah ditugaskan bekerja kembali."dlm benaknya sedikit bersedih

Di perjalanan, seperti biasa Taeyoung tak sedikitpun membuka suara. Raut dingin sangat melekat di wajah tampannya.

Sadness In Love 🌸 (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang