Part 64: Skenario 💕

664 108 4
                                    

.
.
.

💕 Jangan Lupa Klik Vote 🌟 ya.

.
.
.
.
.











Satu dukungan/vote 🌟 kalian, bisa membuatku semangat menulis cerita ini, bahkan cerita lainnya.














.
.
.

~SELAMAT MEMBACA~

.
.
.
.
.
.
.




















🌸

.

.

.

🌸

.
.
.




























Kantor Taeyoung.

Diruang kerja Taeyoung.

Taeyoung bertemu dengan sepupunya detektif Yu dan Jeha. Mereka membahan mengenai kaburnya Soowan.

Jejak pria itu masih dipertanyakan. Namun, Jeha mengetahui satu hal, bahwa Soowan tidak akan betah hidup tanpa alkohol dan wanita.

Mereka bertiga terlihat berbicara dengan serius.

Tok tok tok...

Ketokan pintu, membuat ketiganya sedikit kaget.

Mode kedap suara off.

"Masuk."pinta Taeyoung

Klek...

Dami masuk ke ruangan itu dengan membawa sebuah map coklat.

Dami masuk ke ruangan itu dengan membawa sebuah map coklat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Menyerahkan map itu pada Taeyoung.

Kedua pria itupun dengan tatapan penasaran menunggu Taeyoung membuka map itu.

Taeyoung membukanya.

Di dalamnya terdapat beberapa foto-foto dan file letak keberadaan Soowan.

Sontak mata ketiganya langsung tertuju pada Dami yang sedang asik memainkan Game di ponselnya.

"Wow....Kim Dami. Kau memang yang terbaik."puji Jeha

Damipun tersenyum miring namun masih memainkan game di ponselnya.

"Baiklah. Kalau begitu, aku akan segera menuju lokasi bersama parterku. Jika ada kabar, aku akan langsung menghubungi kalian."seru detektif Yu

Taeyoung dan Jeha mengangguk.

Tingg....

Sebuah bunyi pesan masuk ke ponsel Dami.

"O?nyonya Sangmi?"seru Dami membaca nama pengirim

Sadness In Love 🌸 (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang