Part 32: Kesempatan

823 112 18
                                    

.
.
.

💕 Jangan Lupa Klik Vote 🌟 ya.
.
.
.
.
.
Satu dukungan/vote 🌟 kalian, bisa membuatku semangat menulis cerita uni, bahkan cerita lainnya.
.
.
.
~SELAMAT MEMBACA~
.
.
.
.
.
.
.
🌸

.

.

.

🌸

.
.
.











"Aku minta maaf sayang~, aku sungguh menyesal dengan kelakuanku dahulu."memohon dengan lembut

Sangmi masih terdiam.

Merasa tak ada reaksi dari sang istri, Taeyoung menghela nafasnya lalu melepas genggamannya dan berbalik pergi.

Sangmi masih terdiam. Walaupun ia sudah mengetahui semuanya dari Dami, tapi mendengar lamgsung dari mulut Taeyoung membuatnya sedikit kecewa dan sedikit lega.

Beberapa menit kemudian setelah berganti pakaian, Sangmi berjalan menuju meja makan. Makanan itu terlihat masih utuh dan tak tersentuh. Perasaan khawatir ulai merasukinya.

Sangmi berjalan mencari Taeyoung.

Ia melihat Taeyoung di ruang bawa sedang tertidur di kursi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ia melihat Taeyoung di ruang bawa sedang tertidur di kursi.

"Pasti tak nyaman tertidur seperti itu."dlm benak Sangmi

Sangmi perlahan sedikit mendekat dan memanggil Taeyoung.

"Tuan.."

"....."

"Tuan...bangunlah."

Taeyoung perlahan membuka matanya.

Matanya membesar seperti melihat bidadari di depannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Matanya membesar seperti melihat bidadari di depannya. Namun raut kesedihan dan kekecewaan masih jelas dimatanya.

"Ayo kita makan."ajaknya

Taeyoungpun dengan wajah pasrah mendekati dan mengikuti Sangmi menuju ruang makan.

⭐🌟⭐















Sadness In Love 🌸 (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang