Part 18: Day Two 💕

941 92 8
                                    

.
.
.
💕 Jangan Lupa Klik Vote 🌟 ya.

~SELAMAT MEMBACA~

.
.
.
.
.
.
.
🌸

.

.

.

🌸

🔞

Sore harinya.

Sangmi berdiam diri di tempat tidur, menatap Taeyoung yang sibuk seharian dengan telfonnya di sofa.

"Apa ia selalu sesibuk ini?"dalam benak Sangmi

Taeyoungpun mengakhiri panggilam telfon akhirnya.
Ia melihat jam tangannya yang sudah menunjukkan pukul 7 malam.

Ia berdiri dan menoleh ke arah Sangmi yang terkejut, lalu berjalan ke arah istrinya dengan raut dinginnya.

Sangmi menelan saliva dan duduk menegap di kasur.

Taeyoung mengulurkan tangannya.
Sangmi perlahan meletakkan tangannya di atas tangan suaminya.

Saat beranjak dari tempat tidur dan berdiri, dengan cepat Taeyoung menggandeng pinggangnya hingga wanita itu terpental dan memeluknya.

Sangmi terkejut dan segera memundurkan tubuhnya. Namun tangan kekar Taeyoung semakin mengeratkan pelukannya.

Cupp~
Dengan perlahan ia memajukan wajahnya dan mengecup bibir manis istrinya.

Sedang Sangmi menutup mulut dengan rapat.
Kecupan singkat yang dilayangkan dengan lembut.

Pria dingin itu melepas pelukannya dan menggenggam tangan istrinya. Membawa sang istri keluar dari kamar hotel itu.

Mereka menuju ke restauran hotel itu di lantai atas.
Beberapa pasangan tengah memenuhi tempat disana.

Duduk di sudut ruangan dengan sebuah pemandangan indah dari kaca jendela yang lebar.

Sangmi terlihat terpana dengan pemandangan indah itu.

Namun suara pria di depannya membuatnya tersentak kaget.

"Makan."pinta Taeyoung dengan raut dingin dan nada ketus khasnya

"m."angguk Sangmi

Setelah makan, merekapun balik ke kamar tidur.

Sangmi yang telah selesai membersihkan diri dan memakai lingerie berwarna merah yang diantarkan pelayan tadi.

Gaun malam yang terlihat lebih terbuka dan seksi di banding kemarin hari. Belahan bagian depan yang lebar membuat bagian tubuhnya terlihat walaupun sudah memakai dalaman yang senada.

Sangmi merasa risih dan tak nyaman, memandang dirinya di depan kaca kamar mandi.

Ia memutuskan untuk menutup tubuh atasnya dengan handuk kecil di kamar mandi itu.

Keluar perlahan sambil melirik kiri kanan menerawang lokasi suaminya berada.

Ia terdiam.

Taeyoung yang sedang berdiri di jendela lebar kamar itu, berbalik badan dan tak sengaja langsung menatapnya.
Meletakkan hpnya di saku celana.

Taeyoung mengangkat tangannya dan mengayunkan, seolah meminta istrinya mendekat.

"E...tuan, aku sangat mengantuk. Jadi aku istirahat dulu."ucap Sangmi dengan cepat lalu menoleh ke arah tempat tidur.

Namun Taeyoung dengan cepat berjalan ke arahnya dan menarik tangan istrinya ke arah jendela besar itu.

Lalu membuka tirai besar dengan sebuah remot.
Pemandangan malam kota dapat dilihat dari kamar itu.

Sadness In Love 🌸 (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang