Part 2: Jang Taeyoung

996 93 11
                                    

.
.
.
💕 Jangan Lupa Klik Vote 🌟 ya.
.
.
.
Satu dukungan/vote kalian, bisa membuatku semangat menulis cerita uni, bahkan cerita lainnya.
.
.
.
~SELAMAT MEMBACA~

🌸

🌸

.
.
.
.
.

Klek...klekk....klekkk....klekkk...
Seorang pria tampan masuk ke sebuah bangunan kasino besar.

Seorang pria tampan masuk ke sebuah bangunan kasino besar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kasino besar yg memiliki banyak pelayan dan staff.
Juga tidak ketinggalan para pengawal yang siap menjaga setiap sudut ruang di dalamnya.

Mereka terlihat berbaris rapih.
Memberi jalan pada seorang pria yg berjalan masuk.

Pria tampan dengan tatapan tajam, tangan kiri yg memegang segelas bir, dan tangan kiri yg di masukkan ke dalam saku celana.

Tatapannya begitu terlihat tegas dan dingin.

Para pengawal menunduk kecil saat ia berjalan melewati mereka.

Raut wajah ketegangan menghiasi setiap wajah pengawal, pelayan dan staff yg ada.

Klek..
Suara sepatu mahal yg menghasilkan bunyi nyaring mengisi ruangan yg masih gelap saat itu.

Pria itu berhenti.

Para pengawal dan lainnya pun langsung mengeras dan menjadi kaku.
Kini raut ketakutan menghiasi wajah mereka.

"Aku tidak ingin ada masalah lagi di tempatku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aku tidak ingin ada masalah lagi di tempatku. Jika ada yg membuat masalah, kalian sudah tahu harus berbuat apa."seru si pria

"Baik Tuan."jwb mereka serentak

Pria itupun berbalik dan pergi.

Gelas bir ia taruh di bar kecil di tengah ruangan itu.

Menuju ke sebuah mobil hitam cukup besar dan mewah.

Seseorang membukakan pintu mobil untuknya.

Pria itu berhenti dengan tatapan dinginnya.

"Kau bukan pembantu. Jangan pernah membukakan lagi pintu untukku."seru si pria

Sadness In Love 🌸 (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang