part ini sedikit mengandung part18+🌚
terangkanlahhh😭😌😌😌😭
.
.
.
.
."Kau serius Jung?" Taehyung benar-benar masih tidak mengerti dengan keputusan Jungkook.
"Mau bagaimana lagi, aku tidak ingin menyakiti Eunji lebih dalam" Jawab Jungkook, ia menyenderkan tubuhnya di punggung di sofa.
Sudah satu jam lebih, mereka menghabiskan waktu bersama. Jungkook baru saja pulang dari kantor, setelah mengganti pakaian formalnya dengan pakaian yang lebih santai. Ia membelokkan setir mobilnya ke hunian Taehyung. Sedikit ingin bercerita dengan sahabatnya, mungkin bisa membuat otaknya sedikit lebih dingin.
"Keputusanmu benar, dengan mengakhiri hubungan kalian. Tapi dengan mengambil anaknya, Yuri pasti akan sangat terpukul Jung." pria dengan tatanan rambut yang sedikit ikal itu kembali menimpali.
"Eunji tidak bisa menjadi ibu" Jungkook menghela nafasnya kasar, lalu ia mengambil gelas berisi wine dan meneguknya secara cepat.
Taehyung mengerutkan dahinya, sehingga sebuah garis tercipta samar didahinya. Agaknya ia masih belum paham, dengan perkataan Jungkook barusan "Maksudmu?"
"Rahimnya bermasalah, dokter memvonis Eunji mandul. Sebab itulah, kami tidak punya anak sampai sekarang." Jungkook baru menceritakan perihal ini pada Taehyung.
"Serius?!" Taehyung masih betah mendengarkan keluh kesah sahabatnya, dengan di temani beberapa botol wine, yang Taehyung koleksi di lemari khusus.
"Untuk itulah Eunji meminta anaknya Yuri, dan aku tidak bisa menolaknya. Terlebih lagi ia mengancam nyawanya sendiri."
Eunji tidak bisa melakukan itu, ia tidak punya hak atas anaknya Yuri. Pikir Taehyung.
"Tetap saja, kau tidak pikirkan perasaan Yuri?"
"Yuri wanita yang normal, dia bisa menikah, lalu mempunyai anak lagi. Sedangkan Eunji?" Jungkook kembali meneguk wine, seharga puluhan won tersebut.
"Yuri yang lebih berhak Jung, dia ibunya."
"Dan aku ayahnya, aku lebih berhak" final Jungkook.
Taehyung menghembuskan nafasnya kasar, ia sebenarnya tidak ingin ikut campur terlalu dalam. Tapi, ia memikirkan Yuri. Teringat Yuri yang semalam menangis, takut jika Jungkook akan mengambil anaknya. Apa yang bisa ia lakukan?
"Lalu, kau tau? siapa pelaku yang menyakiti Yuri malam itu?" ucap Jungkook lagi.
Sejemang, pikiran Taehyung melayang. Pada malam saat ia menemukan Yuri dengan kondisi babak belur dan basah kuyup.
"Eunji, dia menganiaya Yuri dengan tangannya sendiri" balas Jungkook kemudian, Jungkook memang sudah menceritakan mengenai Eunji yang sudah mengetahui hubungannya bersama Yuri, pada Taehyung.
Tapi ia belum menceritakan perihal ini.
Wah, Taehyung agaknya sedikit tercengang. Eunji benar-benar tidak berubah sejak dulu, sewaktu kuliah, Eunji memang sedikit terkenal karena menjadi pelaku bullying.
Yang Taehyung tahu pada semasa Jungkook dan Eunji pacaran, Jungkook pernah beberapa kali selingkuh. Dan nasib selingkuhan itu, mereka menjadi target bullying di kampus. Sama seperti Yuri, Eunji menganiaya mereka. Dan menjadi bulan-bulanan di kampus.
"Eunji belum berubah" Taehyung tersenyum asimetris. Ketika kembali mengingat masa lalu, dan bisa-bisanya saat itu ia menyukai Eunji.
"Benar, dia selalu seperti itu. Ketika memergokkiku menjalin hubungan dengan wanita lain" Jungkook kembali mengenang masa lalunya bersama Eunji.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE PAIN [√]
FanfictionMengeja sakit yang berbaris pada riwayat, lalu beritahu di mana titik akhir itu? Bukan seperti daun maple yang bertabur karena arah angin, lalu menemui akhir. Ini lebih pelik daripada itu. Tapi, sejauh mana Shin Yuri mengeja langkah, untuk mencari p...