Saat ini Karra dan Amel sedang dalam perjalanan menuju apartemen mereka, dengan Bara yang dijadikan supir oleh kakaknya.
"Tadi jadi obat nyamuk, sekarang dijadiin supir plus obat nyamuk lagi. Sabar Bar, orang sabar pacarnya banyak," ucap Bara pelan sembari melirik kearah kakaknya yang sedang bermanja-manja lewat kaca dihadapannya.
"Anak Papa udah berapa lama disini?" Tanya Karra sembari mengelus perut Amel.
"Udah 8 minggu, Pa," ucap Amel dengan suara meniru seperti anak kecil.
"Serius?! Kok kamu gak kasih tau aku kalo kamu lagi hamil?" Ucap Karra sedikit kesal
"M-maaf kak, aku juga baru tau waktu usia kandungan aku 5 minggu,"
"Iya iya aku maafin. Tapi ada syaratnya,"
"Apa?" Tanya Amel.
"Nanti aja di apartemen," bisik Karra.
Amel tersenyum mendengar itu.
"Hello! Disini masih ada manusia kali. Dunia serasa milik berdua ya, yang lain mah pada ngontrak." kesal Bara karena merasa keberadaannya tak dianggap.
"Makanya Bar, cari cewek!" Ledek Karra.
"Iya iya, ini juga sambil nyari," ucap Bara sebal.
ᘛ
"Makasih ya Pak supir, sekarang silahkan kembali ke kantor," ucap Karra pada Bara saat adiknya itu baru saja meletakkan koper milik Karra kedalam apartemen.
Bara berdecak. "Gak ada niatan buat bikinin gue minum apa?"
"Mau minum apa, Bar?" Tanya Amel.
Wajah Bara langsung sumringah. "Yang manis-manis boleh, tapi jangan terlalu manis ya, soalnya yang bikin aja udah manis, takut kena diabetes," ucap Bara sembari menaik turunkan alisnya.
"Mbok!" Teriak Karra.
Tak lama mbok Mirna keluar dari dapur. "Iya, ada apa den?"
"Bikinin Bara minuman yang manis mbok, tapi kata dia jangan terlalu manis, soalnya mbok udah manis," ucap Karra sambil melirik adiknya yang tengah menahan kesal.
'Rasain Lo, siapa suruh godain istri orang didepan suaminya pula,' batin Karra.
"Den Bara ada ada aja. Ya sudah, sebentar ya mbok buatkan dulu," mbok Mirna pun kembali ke dapur untuk membuatkan mereka minum.
"Kak Karra jail banget sih sama adiknya," ucap Amel.
"Lagian siapa suru dia godain kamu?" Ucap Karra tak suka.
"Kakak cemburu?" Tanya Amel.
Karra mengerutkan keningnya "Aku? Cemburu?"
'Iya!'
KAMU SEDANG MEMBACA
KARRAMEL (SELESAI)
Short StorySekuel Greatest Husband Mengisahkan tentang dua orang yang dulunya menjalin kasih namun terpaksa berpisah karna suatu ke salah pahaman. Hingga takdir mempertemukan mereka kembali, dan mereka malah terikat kedalam suatu hubungan yang lebih serius. "...