KARRAMEL | 01

15K 627 29
                                    

01

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

01. Bertemu Kembali?

Setelah kepulangannya dari Amerika serikat 2 hari  lalu, Karra menepati janjinya pada sang adik untuk mengantarkan Inara ke sekolahnya. Inara Priyanka Mahendra, adik bungsunya yang baru menginjak usia 5 tahun.

Sedari tadi Inara sangat bersemangat karena kakaknya akan mengantarkan ia kesekolah, Inara memang lebih dekat dengan Karra dari pada ke empat kakak lainnya. Bahkan saat Karra sedang berkuliah di Amerika kala itu, Inara selalu meminta pada ayah dan bundanya untuk pergi menemui Karra.

"Kakak ayo! Mau telat ini." ujar Inara pada Karra yang masih duduk di meja makan.

"Iya, iya," Karra berdiri sembari mengancingi jas nya.

"Yah, Bun, aku pamit dulu ya." pamit Karra pada Fathan dan Nesya masih menyantap sarapan.

Fathan dan Nesya mengangguk. "Hati-hati, ya," ucap Nesya

"Yuk!" Karra menggenggam tangan Inara dan pergi meninggalkan rumah.

"Kak, stop!" Pekik Inara.

Dengan cepat Karra menginjak pedal rem mobilnya ketika mendengar ucapan Inara yang sedikit berteriak.

"Kenapa, Ara?" Tanya Karra.

"Udah sampe, kak,"

Karra memandangi suasana sekitarnya, dan ternyata benar, mereka sudah sampai. Karra terlalu menikmati musik yang diputarnya tadi.

Karra membuka pintu mobilnya terlebih dahulu, baru pintu adiknya. "Silahkan tuan putri," Karra dengan membungkukkan sedikit badannya.

"Kakak ikut masuk ya! Aku mau kenalin sama Bu guru cantik." paksa Inara.

Sebenarnya Karra sedang terburu-buru, meningkat bahwa ini adalah hari pertamanya menggantikan Fathan sebagai CEO, karena Fathan hanya ingin menikmati hari tuanya bersama istri dan anak-anaknya saja, akhirnya ia memilih Karra untuk menjadi penerusnya.

Inara menatap kakaknya dengan tatapan memohon, Karra paling tidak bisa menolak jika Inara sudah menatapnya seperti itu.

"Yaudah. Tapi sebentar aja ya,"

Inara senang bukan main, akhirnya ia akan mengenalkan ibu gurunya itu pada sang kakak.

"Ayo kak!" Inara menarik tangan kakaknya itu penuh semangat.

Baru saja Inara ingin pergi ke tempat yang biasa ibu gurunya itu kunjungi ketika sedang menghabisi waktu luang, ternyata orang yang Inara cari ada dihadapannya dengan tatapan terkejut.

"Kak Karra?!" Ucap seorang perempuan dengan pakaian rapih berada dihadapannya.

Inara menatap kakaknya, ternyata kakaknya pun sama terkejutnya dengan ibu gurunya.

"Kakak kenal Bu Amel?" Tanya Inara.

"Amel?" kaget Karra.

Sudah revisi

KARRAMEL (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang