06. Jerman

45 13 0
                                    


Sekarang Shiera sedang duduk di kursi ruang tengah di apartemen Louis, pria itu belum menemukan apartemen yang cocok untuk Shiera

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sekarang Shiera sedang duduk di kursi ruang tengah di apartemen Louis, pria itu belum menemukan apartemen yang cocok untuk Shiera. "Gue gamau lama-lama disini," kata Shiera sembari memainkan laptopnya, "dimana aja Lou gue mau tinggal sendiri."

Louis mengangguk ia pun bermain laptopnya, "Kalau kamu sharing aja gimana?" tanya Louis, "ada angkatan saya dia tinggal didekat sini-perempuan kok, dia tinggal sendiri dan pengeluaran nya banyak gimana kalau kamu tinggal sama dia aja?"

"Gimana maksudnya?"

"Jadi kamu bayar uang bulanannya bagi dua, tinggal disini kamu harus hemat." Shiera diam ia mempertimbangkan tawaran tersebut.

"Dan dia orang indonesia juga," ucap Louis.

Shiera berpikir sejenak, "Yaudah gue mau." Shiera menerima tawaran tersebut karena benar kata Louis, Shiera harus menghemat uangnya.

Louis mengangguk, "Yaudah nanti saya bilang ke dia-kamu belum buka ponsel sejak kita tiba di sini." Benar, Shiera belum membuka ponselnya sejak seminggu yang lalu karena Shiera takut akan pesan yang ia dapati.

"Gue kangen Gemma," lirih Shiera, "biasanya kalo gue gak ngapa-ngapain dia selalu ada."

Louis memandang Shiera, "Mau jalan-jalan?"

Shiera menggeleng, "Tugas lo banyak."

"Saya lanjut nanti kalau kamu mau jalan-jalan." Shiera tetap menggelengkan kepalanya ia tidak mau merepoti pria ini, Shiera bangkit dan mengambil ponselnya diatas nakas ia sering sekali ragu untuk menyalakan ponselnya.

"Nyalakan saja daripada kamu penasaran," ujar Louis ia sering melihat Shiera duduk mendekap ponselnya.

"Tapi kalau-"

"Gemma akan mengerti, Shiera." Setelah cukup lama Shiera mempertimbangkan akhirnya tangan Shiera menekan tombol power dan menyalakan ponselnya.

Jantungnya berdegup cepat sekali ketika membuka room chat, benar saja puluhan chat dari Gemma menantinya dan pesan Arkan yang menyampaikan, Suratnya sudah dikasih ke Gemma

"Louis!" pekik Shiera ketika ia membaca pesan chat terakhir dari Gemma, "Gemma-"

"Kenapa?" Louis langsung menutup laptopnya dan mendekati Shiera.

"Gemma-dia di Jerman juga." Shiera bingung ia akan sedih atau senang karena sahabat sekaligus kekasih hatinya itu di Jerman-Gemma mengirimkan pesan kalau ia sudah ada di Jerman ia terus mengirim pesan pada Shiera untuk memberitahu dimana alamat Shiera tinggal.

Gemma juga berkata kalau ia sudah mencari Shiera namun tidak menemukan gadis itu-jelas jika Gemma tidak menemukan Shiera karena selama seminggu itu Shiera hanya berdiam di apartemen Louis membaca buku, menulis, membaca artikel dan tidak kemana-mana sendirian didalam apartemen karena Louis harus pergi kesana kemari.

SHIERA & GEMMA | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang