Hari ini banyak sekali kelas yang harus Shiera tuntaskan ia juga benar-benar mengerjakan tugas kuliahnya dengan baik sembari terus belajar Bahasa Jerman. Kemampuan Bahasa Jerman nya pun terus meningkat karena orang-orang disekitarnya yang terus mengajaknya untuk berbicara menggunakan bahasa tersebut.
Sebenarnya awal Shiera belajar Bahasa Jerman sangat terasa sulit dan dalam hati ia mengatakan tidak akan bisa namun dengan modal tekat dan yakin ia terus mempelajarinya.
Sore hari Shiera ada janji dengan Gemma karena besok pria itu sudah akan kembali ke Indonesia, Shiera langsung bergegas menemuinya sedangkan Louis Shiera beberapa hari yang lalu bertemu dengannya di kampus namun Shiera langsung menghindarinya. "Ge lo ngapain sih ke Jerman segala ngabisin duit doang tau," ucap Shiera.
"Emang lo gak seneng gue kesini?"
"Ya seneng cuma kan seharusnya lo pake duit lo dengan baik jangan dihamburin gitu aja."
"Emang ke Jerman ngehamburin duit?"
"Ge—"
"Udah deh Shi gausah dibahas lagian Bunda juga ngebolehin aja."
Shiera pasrah saja berdebat dengan Gemma memang tidak ada habisnya. Mereka sekarang sedang di sebuah cafe didekat tempat tinggal Shier, tiba-tiba seseorang berdiri dihadapan Shiera dan Gemma ternyata orang itu adalah James.
"Shi, boleh ngobrol sebentar?" Shiera tahu pasti James membahas tentang Louis ia sebenarnya ingin menolak namun tidak enak.
Shiera yang bingung harus apa malah melirik kearah Gemma pria itu hanya menganggukkan kepalanya, "Mau ngobrol dimana?" tanya Shiera.
"Didepan aja," balas James yang diangguki Shiera.
James berjalan duluan keluar sedangkan Shiera mendelik kearah Gemma pria itu hanya tersenyum manis, "Gue disini, kalo ada apa-apa gue langsung kesana."
Setelah yakin Shiera keluar dan menemui James yang sudah sampai terlebih dahulu, belum sempat James berbicara Shiera langsung memotongnya. "Ada lagi realita yang harus gue denger?"
"Bukan itu, Shi."
Shiera menghembuskan nafasnya lalu James menyuruh Shiera untuk duduk di bangku yang disediakan cafe, "Apa yang harus gue denger, James?"
"Gue minta tolong sama lo buat selesaiin masalah sama Louis dengan baik karena dia udah kayak orang gila yang gatau arah, Shi."
Shiera yang mendengar itu menyeritkan keningnya tak paham, "Apa yang harus diselesaiin dengan baik? Semuanya udah selesai James dengan baik atau buruk semuanya udah selesai."
"Louis gak begitu."
"Tapi didalem vidio berkata lain."
"Itu vidio yang diambil beberapa bulan yang lalu setelah konser, Louis anak yang gak percaya cinta karena orangtuanya rumit makanya dia milih kuliah di Jerman dan jarang pulang ke Indonesia." Shiera membiarkan James menjelaskan sedangkan dirinya hanya menyimak dengan baik, "lo pernah bilang ke dia untuk jangan jatuh cinta duluan sebelum lo cinta sama dia tapi ternyata dia gak bisa, Shi."
"Maksudnya?"
"Dia jatuh cinta duluan sama lo."
"Tapi kenapa dia ngerendahin gue begitu?"
"Dia emang baik ke semua perempuan bahkan ada beberapa orang yang bilang dia playboy saking baiknya tapi Louis gak begitu dia emang baik ke semua perempuan makanya dia selalu di idam-idamkan tapi dengan bodohnya Louis nolak perempuan-perempuan yang suka sama dia."
"Kenapa ke gue jahat?"
"Bukan jahat, Shi disitu posisinya dia lagi di jebak ada seseorang yang ngerendahin Louis karena kata orang itu Louis gak laku makanya dia gak punya pacar dan orang itu bilang lo cuma mainin Louis makanya Louis bilang begitu."
KAMU SEDANG MEMBACA
SHIERA & GEMMA | END
Teen FictionShiera dan Gemma, dua orang yang terjebak di zona teman. Salah seorang dari mereka memiliki perasaan lebih menjadi seorang teman, hingga akhirnya salah satu dari mereka harus meninggalkan yang lain-jarak memisahkan hubungan pertemanan itu. Dan sala...