Kemarin waktu Shiera dihabiskan untuk belajar, membuat outline dan mencari tahu kebenaran tentang Gemma. Shiera baru saja selesai mengikuti kelas, hari ini ia akan mencari Louis. Entahlah apakah Shiera akan bertemu Louis dikampus atau tidak namun setidaknya ia harus mencari pria itu.
"Duh kenapa jadi bermasalah gini sih?!" desis Shiera sebal.
Shiera tidak ada kelas lagi hari ini jadi dia memutuskan untuk mencari Louis sekarang, Shiera sudah mengirimi Louis pesan ia meminta Louis untuk menemuinya dan ia juga sudah meminta maaf, Shierapun sudah sempat menelpon Louis namun tidak diangkat oleh pria itu. "Louis sialan dia ngapain main petak umpet sih!" gerutu Shiera.
"Saya gak main petak umpet tuh," sahut seseorang membuat Shiera tersentak.
Dia Louis, dibelakang Shiera sembari tersenyum tengil-ingin sekali Shiera rauk wajahnya. "Lo tuh!" umpat Shiera tertahan.
Shiera berjalan saja meninggalkan Louis namun pria itu malah mengimbangi langkah Shiera. "Kamu nyariin saya? Ada apa?"
"Mau maki-maki lo!"
"Di chat kayaknya baik banget ke saya."
"Iya lagian lo gak bales chat gue!"
"Ya jangan marah-marah dong kan yang ngechat saya bukan kamu doang."
Shiera menghentikan langkahnya begitupun Louis. "Iya deh bang jago."
Louis terkekeh mendengarnya, "Yaudah sebagai permintaan maaf karena chat kamu gak saya bales ayo saya traktir makan!" pekik Louis menarik lengan Shiera.
Shiera tersentak, "Sakit dodol!" seru Shiera, Louis yang tersadar karena genggamannya terlalu kuat langsung melepas genggaman tersebut.
"Sorry."
"Mau kemana sih?" tanya Shiera membuntuti Louis.
"Bisa gak sih jalannya disamping saya? Kamu kesannya kayak anak buah saya tau gak."
"Gak, gue gatau."
Louis mengalah, bukan Shiera yang bergerak maju menyeimbangi langkah Louis namun Louis yang bergerak mundur menyeimbangi langkah Shiera, "Kamu kenapa sih mukanya kayak banyak masalah banget."
Shiera bosan, kenapa sih orang-orang selalu tahu kalau Shiera sedang ada dalam masalah? Padahal Shiera tidak menunjukan ekspresi apapun yang mengatakan kalau dirinya sedang dilanda masalah. "Kita mau kemana sih?!"
"Situ," jawab Louis menunjuk sebuah restoran makan.
Sesampainya disana mereka masuk dan menempati salah satu tempat yang disediakan disana. Shiera memperhatikan raut wajah Louis lalu ia berkata, "Lou, maaf ya."
"Maaf? Untuk apa?"
Sial, benar juga, untuk apa ya?
"Ya kemarin gue marah-marah gak jelas ke lo."
"Saya ngerti kok."
Shiera malah makin tak mengerti-kenapa Louis baik sekali dengannya?
"Gue mau tanya," ucap Shiera.
"Pasti tentang Gemma."
"Kok lo tau?"
"Ya obrolan kita kan selalu tentang Gemma."
Shiera menghela nafas, membenarkan perkataan Louis. "Ya bener, selalu tentang Gemma karena kita gak tahu lagi mau bahas apaan jadi bahas Gemma aja ya? Gini, kalo lo ke bar lo ngapain?"
"Minum lah, ngapain lagi masa main ludo."
Shiera berpikir sejenak-Louis berkata seperti itu seakan-akan dirinya sudah sering sekali pergi ke bar. "Lo sering ke bar?"
KAMU SEDANG MEMBACA
SHIERA & GEMMA | END
Teen FictionShiera dan Gemma, dua orang yang terjebak di zona teman. Salah seorang dari mereka memiliki perasaan lebih menjadi seorang teman, hingga akhirnya salah satu dari mereka harus meninggalkan yang lain-jarak memisahkan hubungan pertemanan itu. Dan sala...