Yu pencet bintang dulu. Sebagai tanda kalian menghargai karya orang lain✨
Makasih buat yang udah vote.
Ⓗⓐⓟⓟⓨ ⓡⓔⓐⓓⓘⓝⓖ
🦋🦋🦋
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kamu tetap yang terindah Jangan pernah berubah
🎶 Jaz- berdua bersama 🎶
♡♡♡
"Emang jadi acara pentas seni nya?" Tanya Kenzo, seraya menatap wajah Alex lekat.
Laki laki itu hanya mengangguk membuat Kenzo geram, " Lo ngomong pake kuota ya, ngirit banget!"
Alex hanya menghela napas nya lalu kembali menatap handphone nya.
"Gue denger si kemaren emang sempet gak jadi, tapi di jadiin lagi, cuma acara nya malem paling cuma kaya makan makan si." ucap Bagas.
Kenzo mengangguk, lalu menatap Kiwil yang sedang menatap ke arah nya juga, "Pasti banyak bidadari!"
"Halah mata lo!" Ucap Kiwil seraya menjitak kepala Kenzo yang sudah hampir miring karna kebanyakan bucin.
"Ya kenapa cuci mata bro, gak usah jadi manusia munafik deh lo!" Ucap Kenzo kesal, namun Kiwil hanya mengangguk saja, sepertinya manusia itu sedang malas berdebat dengan seorang Kenzo.
Hingga Wildan masuk ke dalam kelas, membuat anak Araster menoleh ke arah nya.
Gara tersenyum, berjalan mendekat ke arah Wildan, "Wildan."
Wildan menoleh dirinya menaiki alis nya bingung, "Kaku banget kaya buku baru."
"Eh.. emm bentar lagi kan ada acara nih di sekolah, biasalah jadi band lo mau gak?" Tanya Gara laki laki menggaruk tengkuknya yang tak gatal.
Wildan diam, diri nya melirik teman temannya yang sedang menatap nya juga, namun matanya melirik Kenzo yang mengangguk sambil mengacungkan jempolnya.
"Boleh!"
Jawaban itu membuat Gara tersenyum senang, "Oke di tunggu ya, latihannya di bascame!"
Wildan memgangguk, dirinya melirik semua anak Araster yang menatap nya juga,"Gua minta maaf ya."
"Wah wah apa nih, ini kita yang salah kenapa dia yang minta maaf?" Tanya Nuno, tangannya merangkul punggung Gara.
Gara menghela napas nya kasar," Lo gak salah, harus nya gue yang minta maaf, dan maaf untuk kalian gue belom bisa jadi ketua yang baik, makasih udah selalu mau jadi keluarga gua, walaupun kalian tau busuk nya gua kaya gimana!"