Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
-Happy reading-
♡♡♡
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Revin menatap penampilan malam ini, dirinya akan bertemu dengan Wildan, hanya dengan polesan Make up tipis , gadis itu sudah cantik apa adanya.
Semua wanita itu cantik dengan pesonanya sendiri, seperti apapun dirinya dia tetap cantik di mata orang yang tepat.
Ingat ya wahai manusia terima apa adanya dirimu sendiri. yang sedang merasa insecure terhadap dirinya sendiri, kamu sudah di bentuk dalam bentuk sesempurna mungkin oleh yang pencipta.
Hargai penciptamu yang sudah membentuk mu, dengan bentuk terbaik mungkin.
Kita manusia kita punya kekurangan, namun kekurangan itu yang membuat kita sadar bahwa bersyukur itu perlu.
Karna pada dasarnya, semua manusia punya kekurangan.
Stop insecure, and start giving thanks.
Revin berjalan ke bawah, menelusuri rumah mencari kakanya kemana Kaka nya dan pembantunya?
Mata Revin berbelanja menjelajah sesuai rumah apa benar benar tidak ada manusia selain dirinya.
"Mau kemana?" Suara berat Seseorang membuat Revin menoleh sedikit kaget.
"Ih ngagetin deh aku mau keluar bentar ya kak." Ucap Revin, Ravin menghampiri adiknya, menyilang kan tangannya di dadanya.
"Rapih bener kaya mau kondangan." ucap laki laki itu.
Gadis itu hanya menyengir seperti bisa menampakan deretan giginya.
"Kemana?sama siapa? pulang jam berapa, dan tolo-"
"Kak tanyanya satu satu dong." ucap Revin sebal, Ravin mengangguk.