🦋Nothing last forever🦋
Kalau gak bisa ngasih kepastian, gak usah berlaga kalau aku satu satu nya orang yang bakal singgah di hati kamu
–Amanda Icha feronika–
♡♡♡
Mata seorang gadis terbuka dengan perlahan menyesuaikan cahaya yang masuk ke dalam kornea mata nya.
Suara rintihannya membuat laki laki yang sedang memegang ponsel itu menoleh ke arah nya.
"Revin, lo udah sadar?Ada yang sakit gak?" Tanya nya sedikit cemas.
Gadis itu menoleh, dirinya tersenyum tipis, kepalanya menggeleng pelan membuat laki laki itu menghela napas nya lega.
"Syukur deh, eh Kenapa lo bisa tiduran di kolam si?" Tanya Wildan bingung, untung saja dirinya sekedar lewat dan melihat sesuatu yang menjanggal.
Revin memutar bola matanya, " Siapa juga yang tiduran di kolam, orang kelelep juga ka!"
"Maksud gue juga itu si, lo kepeleset?" Tanya Wildan lagi.
Kepala gadis mengangguk, karna memang dirinya benar terpeleset, walaupun bukan sepenuh nya itu bukan sebuah kecelakaan yang tidak di sengaja.
"Ko bisa kepeleset, emang lo gak hati hati, lagian lo ngapain si tengah hari bolong ke area Renang?" Tanya Wildan lagi, seperti sedang di wawancara, membuat gadis itu menghela napas nya panjang.
"Aku tadi di hukum sana Bu Roro, suruh bersihin kolam renang."
Wildan tersentak, "Lah, tuhben di hukum, emang lo ngelakuin apa? lo kan anak teladan."
"Berantem sama ka Amara." Revin melirik Wildan laki laki tampak diam, namun dia tau bahwa Wildan sedang menahan amarah nya, " Gakpapa ka, aku baik baik aja ko."
Laki laki itu menghela napas nya berat, untuk kesekian kalinya kagum terhadap sifat Revin yang mampu membuat nya tenang.
"Amara ngerjain Lo?" Tanya Wildan dingin, membuat Revin meneguk ludah nya sendiri sudah payah.
Gadis itu menggeleng, " Cuma sedikit ada kendala tadi."
Wildan menyipitkan matanya, namun kemudian laki laki mengangguk paham, dirinya tau bahwa Revin berbohong, namun dia juga tau bahwa Kebohongan Revin tidak ingin membuat nya cemas.
"Bentar lagi Rajen ke sini, gue juga udah cerita sama dia kalau lo tenggelem di kolam!" Ucap Wildan, melihat Revin yang ingin duduk dirinya membantu gadis itu yang sedikit kesulitan
"Eh iya, Aku dimana?" Tanya Revin, kepala gadis itu menjelajah semua sisi ruangan, ini bukan rumah sakit melaikan kamar seseorang yang bernuansa abu abu.
KAMU SEDANG MEMBACA
RAJENDRA ( COMPLETED)
Roman pour Adolescents⚠️Follow sebelum baca! ⚠️Hargai karya dengan mengklik bintang yu ⚠️Ini yang baca gak ngevote aing tandai lu. "𝐒𝐞𝐜𝐚𝐫𝐚 𝐠𝐚𝐤 𝐥𝐚𝐧𝐠𝐬𝐮𝐧𝐠 𝐤𝐢𝐭𝐚 𝐂𝐢𝐮𝐦𝐚𝐧 𝐭𝐚𝐮" -𝐑𝐚𝐣𝐞𝐧𝐝𝐫𝐚 𝐏𝐮𝐭𝐫𝐚 𝐬𝐞𝐭𝐲𝐚- Rajendra putra Setya , Siapa y...