11||RAJENDRA

3.2K 316 23
                                        

Kadang Manusia menyakiti hati seseorang tanpa tau bahwa dirinya sudah menyakiti orang itu.

Jadi berbicara lah yang baik dan bersikaplah yang wajar

Karna semuanya akan di pertanggung jawabkan kelak

♡♡♡

♡♡♡

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Rajen memantulkan bola basket itu ke tanah, lalu mengambil ancang ancang itu melempar nya ke ring basket.

Dan.

Berhasil, dia memang jago dalam hal bola, kecuali bola bekel.

"Tuhben banget Lo udah di sekolah jam segini?" tanya Wildan lalu merebut bola itu dan membuang nya asal.

Rajen menatapnya datar,"Terserah ini juga kan sekolah punya gue!" jawabnya lalu duduk di pinggir lapangan di ikuti oleh Wildan di sampingnya.

Wildan mengamati wajah sahabatnya yang tampak seperti pakaian belom di gosok, lecek, "muka Lo kenapa Kusut gitu?" Tanya Wildan, Rajen menggeleng pelan kepalanya mengandah ke atas, menatap langit langit di atas sana yang mulai memancarkan cahaya matahari.

"Gue sebenernya pengen liburan bareng keluarga tapi gue ga-"

"Jangan bilang Lo nolak liburan lagi karna lo gak mau bareng keluarga Lo yang sekarang." tebak wildan, Rajen menunduk dirinya menganguk kecil, membuat Wildan geram.

"Lo kenapa si Tante Ren-"

"Baik bgt sama gue, tapi gue gak bisa baik sama dia, gua tau Wil Lo mau ngomong itu." potong Rajen cepat seraya terkekeh kecil.

Wildan menghela napasnya tangannya menepuk pundak Rajen pelan, "terlarut dalam sebuah rasa bersalah ngebuat lo jadi ngebenci orang yang harus nya lo sayang." ucap Wildan kemudian pergih begitu saja.

Rajen nambah menundukan kepalanya dalam dalam dirinya menjambak rambutnya sendiri , sungguh prustrasi yang dia rasakan saat ini.

*****

"Ka Wildan!" panggil seseorang membuat langkah laki laki berenti.

"Revin?" Matanya menyipit memastikan dirinya tidak salah lihat, "kenapa?" Tanya Wildan saat gadis itu sudah berada di hadapannya.

Revin menghela napasnya sejenak,
"Aku boleh introgasi Kaka gak?" tanya Revin.

Alis Wildan terangkat, " kamu mau nanya apa emang kayanya serius banget." Revin menggaruk tekukan nya.

"Tentang ka Rajen." gumam Revin, senyum di wajah Wildan luntur seketika namun kemudian dirinya mengangguk dan mengelus kepala Revin Lembut.

RAJENDRA ( COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang