Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jika itu cinta dia akan kembali
♡♡♡
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Semua siswa dan siswi SMA RAJA SAKTI menatap papan pengumuman di hadapan mereka, mencari nama mereka di antara lulus atau tidak nya, banyak sorakan riang keluar dari mulut mereka, banyak air mata yang seakan mereka tidak ingin berpisah satu sama lain, Rajen tersenyum senang saat nama nya berada di posisi urutan ke tiga , dimana dirinya menjadi murid ke tiga dengan nilai tertinggi saat ini ternyata usaha nya tidak menghianati hasil, nilai memang tidak begitu penting bagi nya, namun jika Seseorang mendapat nilai tinggi bukan kah itu suatu kebanggaan tersendiri.
Wildan yang berada di samping nya menoleh, "Gue ke dua, dan lo ketiga, masih pinterin gue."
Rajen berdecih, "sombong amat lu, yang penting gak beda jauh."
Rajen memang mengakui bahwa Wildan lebih pintar dari nya, namun untuk mendapatkan hati Revin mungkin dirinya lebih beruntung.
Wildan merangkul pundak Rajen keluar dari kerumunan mengarah ke arah lapangan, mereka bersorak saat anak Araster ternyata lulus dengan nilai memuaskan.
"Keberapa lo Gar?" Tanya Wildan.
Gara yang di sebelah nya menoleh, "Number one." ucap nya bangga.
"Anjay gak salah deh jadi ketua." ucap Wildan bangga, Gara hanya terkekeh.
"Gila gila, gue urutan ke dua puluh sumpah gak nyangka gue, ternyata perjuangan gue gak sia sia, ternyata gue pinter juga, fix si Emak gua pasti bangga punya anak kaya gue." ucap Kiwil dramatis.
Alex menggeleng heran, kenapa dirinya harus bersahabat dengan manusia model Kiwil, "Malu sama yang di atas lo, jangan ngerasa lo lebih di atas!"
Kiwil menatap Laki laki geli, "Iri lo."
"Najis." ketus Alex.
Rajen tersenyum senang, melihat bagaimana perteman yang dia bangun dari kelas sepuluh sampai lulus dapat bertahan, walau banyak rintangan yang dia lewati bersama mereka, namun dirinya merasa bangga dengan hadir nya mereka yang selalu saling menguatkan. Mereka selalu mengajarkan arti pertemanan bahkan kekeluargaan dalam hidup nya.
