12|| RAJENDRA

3.2K 326 40
                                    

Terkadang kita harus meninggalkan seseorang, bukan karna tidak sayang namun untuk melindungi nya.

♡♡♡

♡♡♡

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"AHHH RAMBUT GUE BAGAS!"

"BODO AMAT!"

"lepasin tangan Lo!"

"gak akan!"

"gue habis ke salon!"

"GAK PERDULI!"

"Kalian ngapain?" Suara seseorang membuat mereka menoleh serempak.

"BAGAS JAUHIN TANGAN LO!" Jerit Icha ,Bagas menjauhkan tangannya dari kepala Icha seraya mengengir bagai kuda, Icha mengendus kesal lalu berjalan menghampiri Gara, memeluk tangan cowo itu manja.

"Dia jahat sama aku kak." Rengek Icha Seraya memajukan bibirnya bahkan nada bicaranya seakan di buat buat.

"Ya Allah alay banget temen gue." gumam Zila.

Zila yang menatapnya seakan ingin sekali muntah depan sahabat bucinnya itu.
Bagas menggaruk tekukan nya yang tak gatal.

"Doi lu nyebelin." Ucap Bagas lalu pergih, dirinya sangat tidak ingin mendapat siraman rohani dari ketua geng Araster itu.

Icha mengentak kakinya lalu menoleh ke arah Gara. "Kaka kenapa  mukanya kaya daun tales?" Tanya Icha, Gara melirik Icha lalu menarik tangan gadis itu lembut.

Zila yang melihatnya rasanya ingin berteriak namun dirinya takut, dia akui , sekarang dia lumayan lebih berani karena ke dua sahabatnya dekat dengan Anak Araster belom lagi dirinya juga seakan sedang menjalankan masa pdkt'an dengan Kenzo.

"Mereka katanya blom pacaran?" tanya Revin bingung, Zila mengangguk.

"Iya mereka emang blom pacaran tapi laganya kaya orang udah nikahan." celetuk Zila.

Revin tertawa renyah, " kamu cemburu karna kamu jomblo Zila?" Zila langsung menoleh dirinya Menggeleng kuat.

"Gua gak Jomblo ko, Cuma blom di persatukan aja sama tuhan." Ucap Zila Bijak, Revin mengangguk  paham.

Benar, sebenernya tidak ada manusia yang jomblo di dunia Ini, hanya saja mereka blom bertemu, hanya waktu yang akan menjawab semuanya.

Jadi buat kalian yang jomblo sabar ya semua ada waktunya.
Dan berbahagialah karna yang berpacaran pun blom tentu bahagia ngejalaninnya.

"Btw gimana Lo sama ka Rajen?" Tanya Zila kevo.

Revin menaikan alisnya satu,
"gimana apanya?" Tanyanya.

RAJENDRA ( COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang