Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Semakin Lo dengerin kata orang, semakin Lo berpikir Lo gak pantes buat siapapun, tutup telinga Lo seakan Lo tuli, mereka cuma tau menghujat tanpa berkaca
-Rajendra putra Setya-
♡♡♡
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Flashback on
Bagas, Kenzo, dan Kiwil Berencana untuk mengajak Gara ke bascame namun aneh gara menolak karna ada hal yang harus dia selesaikan itu membuat mereka curiga , akhirnya Mereka memataimatai Gara.
Dan benar gara berenti di sebuah tempat yang lumayan jauh dari pemukiman ramai, Dan bertemu dengan seseorang.
Cepat-cepat Kenzo menghubungi anak Araster yang lain dan bagas menghubungi Sepupunya itu siapa tau dia bisa memenangkan gara jika gara terpancing emosi.
"Gaisss dimana Gara!" Pekik Icha Panik, mereka semua menoleh ke sumber suara lalu menarik telunjuknya di bibir mereka.
"Jangan berisik deh!" Omel Bagas.
Jarak mereka tidak terlalu jauh, mereka hanya bersembunyi di Semak semak yang lumayan lebat.
"Keluarga ya? Bahkan di saat kaya gini Mereka gak ada di samping Lo" Ucap orang misterius itu lalu tertawa.
Alex, rajen menggeram kesal mereka berdiri bersamaan namun bahu nya di tarik kembali oleh Wildan.
"Jangan gegabah" ingat Wildan.
"Kita harus keluar mereka Udah ngejelekin kita secara gak langsung!" Ucap rajen tak terima, Tangan Revin mengelus pundak cowo itu agar dia tenang.
"Mending kita keluar!" Ucap Kiwil tak sabaran.
Mereka semua lalu mengangguk Setuju dan keluar dari tempat persembunyian
