17||RAJENDRA

2.9K 300 31
                                    

"Sejauh apapun  mengejar kalau bukan takdir, dia gak bakal Dateng ke kita!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Sejauh apapun mengejar kalau bukan takdir, dia gak bakal Dateng ke kita!"

-Revinda Ariza putri-

♡♡♡

CIE BACA TAPI GAK VOTE, GAK NGEMIS VOTE KOK, TAPI VOTE ADALAH CARA MENGHARGAI KARYA SESEORANG DI DUNIA WP.

MAKASIH BUAT YANG UDAH VOTE.

Revin berjalan ke arah Belakang sekolah, matahari baru saja menampakan sinar nya dia akan bertemu seseorang, seseorang yang sebenernya tidak mau Revin temui

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Revin berjalan ke arah Belakang sekolah, matahari baru saja menampakan sinar nya dia akan bertemu seseorang, seseorang yang sebenernya tidak mau Revin temui.

Sebelumnya seseorang itu sudah mengirimkan pesan untuk nya agar datang menemuinya di belakang sekolah, gadis itu menghela napasnya dirinya tidak boleh takut, dirinya tidak boleh lemah, dirinya tidak boleh Cengeng, dirinya harus Berani.

Itulah moto hidup nya saat ini.

Kakinya melangkah pelan mendekati ke tiga gadis yang sedang membelakangi nya.

"Kak." Panggil Revin, ketiga gadis itu menoleh mereka tersenyum sinis ke arah Revin.

Jujur Revin takut, apalagi mereka adalah orang yang pernah Membuli nya, namun dirinya tidak mau terus terusan menjadi gadis lemah yang selalu di tindas orang yang sok berkuasa itu.

"Gila berani juga Lo." Ujar Resti dirinya berjalan ke arah belakang gadis itu, membuat Revin berasa wanti wanti mengikuti pergerakan Kaka kelasnya itu.

"Udah punya nyali banyak dia. " saut Vivi.

Amara maju mendekat ke arah Revin, "Mau bilang apa anak manis?"

Revin menghela napas panjang berusaha memberanikan diri untuk berbicara, "Kaka gak seharusnya celakain Zila dia gak salah apa apa,kalau Kaka benci sama aku ya urusan nya sama aku bukan sama temen temen aku!" Ucap Revin, nada gadis itu cukup tinggi seakan membentak.

Amara terkekeh dirinya memegang pundak Revin, namun setelahnya Mencengkram kuat hingga Revin meringis " Gua kan udah...PERINGATIN LO JANGAN DEKETIN RAJEN!" teriaknya di akhir, Tapi Lo masih ada feket deket sama dia itu namanya Lo main main sama gue!"

RAJENDRA ( COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang