~HAPPY READING~
♡ Cinta itu datang karna terbiasa♡
NOW PLAYING|| Karna Ada Ko🎶
♡♡♡
Revin turun dari motor sport hitam itu, seraya menyerah kan hlem yang tadi dirinya pakai, tangannya menyisir rambutnya yang terlihat acak acakan.
"Cantik."
Bahkan Wildan sempat di buat terpana, Revin memang gadis yang imut dan cantik. Kepala Wildan menggeleng kecil dia tidak boleh menyukai seseorang yang telah menjadi milik sahabatnya sendiri.
Lagi pula teman macam apa yang menyukai milik teman nya sendiri, munafik bukan?
"Makasih ya kak." ujar Revin seraya tersenyum, Wildan ikut tersenyum manis tangan nya mengacak ngacak rambut Revin pelan, Namun Revin Seperti biasa saja mengingat Wildan telah menganggapnya sebagai adik dirinya tidak risih sedikit pun padahal mereka baru saja bertemu.
"Ouh ya kenapa lu gak jujur kalau Lo di ganggu sama Algha, emang lu belum kenal dia?" Tanya Wildan.
Revin menggeleng pelan, " kenal kok, Cuma aku gak mau bikin persaudaraan mereka main berantakan."
Wildan tersenyum tipis, gadis ini memang dambaan semua orang, bahkan mungkin dambaan dirinya sendiri, eh tunggu kenapa otak Licik nya lewat , Wildan menggeleng pelan dirinya tidak akan pernah mengambil sesuatu milik sahabatnya sendiri kecuali sahabatnya memberinya padanya, maka dia akan menerimanya.
"Ouh gitu, kalau gitu gue pamit ya." Ucap Wildan kemudian menyalakan motornya, Revin Tersenyum manis.
"Hati hati ya kak, makasih udah nolongin." ucapnya Lucu seraya melambaikan tangannya bahkan membuat Wildan Terkekeh.
"Sama sama gue duluan."
Motor Wildan melaju meninggalkan pekarangan rumah Revin, Revin membalikan badannya.
"ASTAGFIRULLAH!" hampir saja terjungkal kebelakang untuk dirinya masih bisa menyeimbangkan tubuhnya, "Abang sejak kapan bediri di belakang Revin?" Tanya Revin bingung.
Ravin melirik motor Wildan yang mulai menjauh, " siapa tuh pacar kamu, kok kaya kenal ya jaket ya." Ucap Ravin.
Revin Menggeleng, " bukan itu ka Wildan, pacar aku kan kak Rajen." ucapnya polos lalu pergih meninggalkan Kakanya yang masih berdiri di depan gerbang.
Ravin Mengerutkan dahinya , sepeti tidak asing Jaket itu, " kaya jaket anak Araster." gumam nya.
Revin masuk ke dalam kamarnya merebahkan dirinya sejenak melepas penat hati ini, sungguh melelahkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
RAJENDRA ( COMPLETED)
Genç Kurgu⚠️Follow sebelum baca! ⚠️Hargai karya dengan mengklik bintang yu ⚠️Ini yang baca gak ngevote aing tandai lu. "𝐒𝐞𝐜𝐚𝐫𝐚 𝐠𝐚𝐤 𝐥𝐚𝐧𝐠𝐬𝐮𝐧𝐠 𝐤𝐢𝐭𝐚 𝐂𝐢𝐮𝐦𝐚𝐧 𝐭𝐚𝐮" -𝐑𝐚𝐣𝐞𝐧𝐝𝐫𝐚 𝐏𝐮𝐭𝐫𝐚 𝐬𝐞𝐭𝐲𝐚- Rajendra putra Setya , Siapa y...