Update 🎉Jangan lupa vote dan komentar kalian ya 🥰
Lilac pulang ke rumah dengan beban hati yang masih belum selesai. Kegalauan tentang Milo yang dekat dengan Ivory saja masih menghantuinya. Membuat perbedaan antara dirinya dengan Ivory yang sudah jelas dimenangkan oleh Ivory. Dan sekarang Lilac membuat masalah yang membuat Milo semakin membencinya. Kenapa susah sekali membuat seseorang menyukainya?
"Lilac pulang, Bunda."
Lilac masuk ke dalam rumah dengan wajah cemberut. Pikirannya terus berputar tentang Milo.
"Sayang Bunda─loh? Kenapa wajah anak Bunda cemberut?" tanya Bunda.
Lilac mendongak menatap Bunda. Bibirnya masih menekuk kebawah, hatinya masih gelisah.
"Bunda," rengek Lilac, memeluk Bunda yang menaikkan kedua alisnya bingung melihat tingkah putri satu-satunya itu.
"Ada apa?" tanya Bunda, mengusap rambut Lilac pelan.
"Lilac takut."
"Takut? Kenapa? Ada apa? Apa ada yang ganggu kamu di sekolah?" cecar Bunda.
Masih di pelukan Bunda, Lilac mendongak menatap wanita paruh baya yang sangat dia cintai. "Ada. Gimana ini Bunda, dia pasti marah sama Lilac."
Dahi Bunda mengerut. "Marah kenapa? Emang kamu habis ngapain?"
Lilac membuang napas berat, melepaskan pelukannya dari Bunda. Tidak langsung menjawab, Lilac memilih berjalan ke ruang televisi lalu duduk di atas sofa panjang setelah menyimpan tasnya di sana.
"Lilac gak habis ngapa-ngapain kok. Bunda. Cuma Lilac gak sengaja sentuh-sentuh wajah orang. Lilac pikir dia tidur, ternyata nggak. Gimana ini Bunda, Lilac udah ganggu dia tidur, pasti dia marah banget sama Lilac ya."
Bunda yang masih belum mengerti apa yang sedang Lilac bicarakan kembali bertanya. "Siapa yang kamu sentuh?"
"Milo," jawab Lilac, wajahnya kembali cemberut.
Mendengar nama itu Bunda langsung menghela napas lalu tersenyum. Bukan hanya teman sekelas yang tahu soal ini. Bunda juga tahu karena seriang dicurhati soal Milo. Cowok yang ditaksir putrinya di sekolah.
Bunda duduk di samping Lilac. "Kenapa kamu bisa sentuh wajah Milo?"
Lilac menatap Bunda sedih. "Lilac cuma mau lihat Milo doang kok Bunda. Bunda tahu Lilac suka banget sama Milo. Makanya Lilac pergi ke UKS waktu denger Milo di sana. Lilac penasaran, apa Milo sakit sampai masuk UKS dan bolos di jam pelajaran."
"Terus?"
"Terus....Lilac pegang keningnya. Mau cek suhu tubuhnya."
"Yakin?" tanya Bunda, tidak percaya.
Lilac diam, cewek itu merengut. "Bunda ih. Ya emang habis itu Lilac toel pipinya. Ya gimana dong, soalnya Milo ganteng. Bunda tahu? Kulitnya putih, mulus banget. Kira-kira Milo pakai skincare apa ya?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Lilac (End)
Teen Fiction(STAR HIGH SCHOOL SERIES) Lilac Bhanuresmi punya mimpi indah. Dia ingin punya teman baik seperti orang lain. Tapi Lilac tidak punya keahlian atau pesona yang bisa menarik perhatian agar orang lain bisa menyukainya. Apa lagi Lilac juga bukan anak yan...