Tiga puluh satu

3.7K 831 113
                                    

Update!

Absen dulu sini maniez! ☝️?

Selamat membaca, kalo ada typo mohon di koreksi ya. Jangan lupa juga klik bintang dan spam komennya biar rame ygy❤️

Happy weekend 🏃

Lilac mencoba fokus dengan latihan cheerleader

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lilac mencoba fokus dengan latihan cheerleader. Beberapa kali dia melakukan kesalahan dan beberapa kali juga Mint memarahinya. Itu jelas salah Lilac, dan dia tidak sakit hati ketika Mint memarahinya. Perihal Milo mengajaknya pulang bareng dan bersedia menunggunya membuat hati Lilac gelisah. Tak sabaran karena latihannya ingin segera selesai.

"Lo mikirin apa sih? Bengong terus lo." Fuchsia ikut mengomel. Cewek itu lelah karena beberapa kali harus mengulang latihannya.

Lilac membuang napas berat. Dia tidak membalas pertanyaan Fuchsia, Lilac justru melemparkan pertanyaan yang membuat Mint yang sedang duduk di sebelah Fuchsia melotot.

"Latihannya kapan selesai?" tanya Lilac dengan tampang tak berdosanya.

Mendengar itu Mint siap mengamuk lagi. Dan benar saja detik berikutnya cewek itu bangun lalu berdecak pinggang di depan Lilac. "Lo masih berani tanya? Gimana latihannya mau selesai kalo lo terus ngelakuin kesalahan."

Lilac merengut. "Iya, iya. Sekarang gue janji deh bakal fokus. Tapi kalo udah langsung pulang kan?" tanyanya lagi.

"Kalo lo mau nginap di sekolah sih gak masalah Lac," sahut Fuchsia.

Lilac berdecak. "Gak mau lah."

"Lagian pake tanya segala. Udah, jangan ngomongin soal balik terus. Latihan dulu yang bener. Inget, sebelum semuanya bener latihan gak akan selesai."

"Bahkan sampai malam?" tanya Lilac.

Mint menatap Lilac sungguh-sungguh. "Ya, bahkan sampai malam."

Lilac menganga. Dengan cepat cewek itu bangkit dari duduknya. Rasa lelah yang tadi di rasa hilang entah ke mana.

"Oke! Kali ini gue bakal serius!" Lilac mengangkat kedua tangannya penuh semangat.

Sementara semua temannya yang ada di sana menatap Lilac heran. Apa lagi melihat tenaga cewek itu yang sepertinya tidak pernah habis.

"Kenapa dia?" tanya Fuchsia heran.

Mint mengedikan bahunya. "Kesurupan kali."

Fuchsia menatap Mint aneh. "Mana ada. Yang ada setannya takut sama dia."

Di kejauhan Milo memerhatikan Lilac yang sedang latihan. Dia baru saja menyelesaikan rapatnya dengan klub drawing. Dan sesuai dugaan, Milo akan di libatkan di lomba melukis nanti.

"Lo gak balik Mil?" tanya Abu. Dia heran melihat Milo yang masih berada di sekolah. Padahal rapatnya sudah selesai dari tadi.

Milo menoleh. "Gue mau nginep di sekolah."

Lilac (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang