Enam belas

11K 2.1K 509
                                    

Update 🥳🥳

Cek kalau ada typo yaaa ❤️ selamat membaca ❤️

🍁🍁

Catatan Altruis yang membuat Lilac salah paham berhasil membuat cewek itu melupakan segalanya, bahkan melupakan konfliknya tentang Milo. Dan untuk pertama kalinya setelah bel pulang berbunyi, Lilac memilih keluar kelas bersama Altrius. Karena biasanya Lilac akan lanngsung keluar mengejar Milo dan menunggu cowok itu keluar dari kelas. Atau berkumpul dengan anak-anak Cheersleaders. Tentu saja Lilac punya maksud tersembunyi. Setelah tahu bahwa Altruis menyukai Navy dan Geometri, Lilac dengan semangat ingin membuat Altruis dekat dengan salah satu dari dua cowok yang di taksirnya. Walayu sebenarnya Lilac salah paham.

Sebenarnya Altruis tidak menyukai Navy dan Geometri. Hanya salah Altruis sangat menyukai sesuatu yang berkaitan tentang sesama cowok. Seperti dunia pelangi. Altruis straight, dia menyukai cowok. Hanya saja hobinya tentang cowok dan cowok yang jatuh cinta dan membuat cewek itu semakin bersemangat dan melupakan dunianya.

Tentu saja Altruis tidak membutuhkan apa pun. Dia tidak ingin punya pacar yang akhirnya harus berurusan dengan drama percintaan yang tidak pernah selesai ujungnya. Dan hanya dengan membaca cerita seperti itu dan melihatnya, sudah menjadi kebahagiaan untuk Altruis.

"Lo udah kenal Geo Al?" Tanya Lilac yang membuat setiap langkah Altruis semakin berat.

"Gak."

"Yakin? Jangan bohong. Kalau gak mana mungkin lo nulis nama Geometri di buku catatan lo. Pantes tadi lo marah bukunya kecoret. Ternyata lo lagi bikin surat cinta ya?" cerocos Lilac membuat Altruis mencoba menahan sabar.

"Biasanya Geo nungguin gue balik. Ayo ketemu dia, terus bilang lo suka sama dia," ujar Lilac.

Altruis menatap Lilac horor. "Gila ya lo?"

"Gila kenapa? Tenang aja, Geometri jomblo kok."

Altruis memejamkan matanya. "Bukan itu masalahnya bego. Astaga," Altruis memijat pelipisnya frustrasi. "Denger ya Lilac, gue gak suka Navy apa lagi Geometri."

"Kalau gak suka kenapa lo tulis nama mereka di buku catatan lo?" Tanya Lilac membuat Altrius mencoba mencari cara untuk menjelaskannya.

Altruis menarik napas lalu membuangnya. Dia harus menjelaskannya, entah mungkin Lilac akan mengerti atau tidak. Jijik atau tidak dengan hobinya itu.

"Sebenarnya gue bukan suka sama mereka berdua. Gue cuma─"

"Lama banget lo Bunga!"

Altruis menghentikan kalimatnya ketika suara kesal itu terdengar. Kompak Altruis dan Lilac menoleh ke arah sumber suara di mana mereka melihat Geomteri yang sedang berdiri di antara mereka.

"Buruan, mau balik gak?" Tanya Geomteri lagi.

Altruis menatap Geometri dengan binar senang. Gila, Geometri emang cocok banget jadi seme. batinnya dalam hati.

Lilac (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang