Not Strangers [21+] END

27. Edgar Acosta

H o l a 🖐️

Happy satnight 🌙

And

Happy reading yep

~

Ellthan mencium dahi Aiora lama, membuat Aiora tersenyum tipis sembari menatap bayi lelaki dipangkuannya.

Sudah dua hari sejak Aiora melahirkan, tetapi Ellthan terus mencium dahi Aiora setiap pagi. Ellthan berkata jika ia ingin memastikan ini mimpi atau tidak.

"Good morning Edgar." Gumam Aiora menatap Edgar anak pertamanya yang membuka matanya dengan polos.

Edgar Acosta, itu nama yang diberikan Ellthan untuk anak pertama mereka. Edgar mempunyai arti yang bagus yaitu kekayaan, kemakmuran, bijaksana, tombak atau keberanian. Sepertinya nama ini sangat mencerminkan kepribadian Ellthan yang berani.

"Edgar sangat mirip denganku." Kata Ellthan sembari mencium pipi Aiora.

Aiora mendengus pelan "Tetapi hidungnya milikku." Kata Aiora dengan tegas membuat Ellthan tertawa pelan.

Pintu ruang rawat Aiora terbuka menampilkan orang tua Aiora dan Ellthan.

"Astaga diluar sana kenapa banyak sekali penjaga." Kata Rheanna terlihat kesal.

"Kau pasti tahu Rhe, jika Ellthan sangat ketat menjaga Aiora." Sahut Erina membuat Rheanna menghela nafas pelan.

Aiora mengerutkan dahinya, menatap Ellthan yang hanya terdiam. Ellthan memang ketat menjaga dirinya, tetapi tidak sampai seperti ini.

Biasanya para penjaga itu akan menjaga Aiora dari jauh, tetapi ini benar-benar ketat karena menjaganya dari dekat.

Aiora mempunyai firasat jika ada yang tidak beres dengan Ellthan. Apa yang Ellthan sembunyikan darinya?

"Mommy ingin menggendong Edgar." Kata Erina yang diangguki Aiora.

Aiora memberikan Edgar pada mommy Erina, ia ingin menanyakan sesuatu pada Ellthan tetapi disini terlalu banyak orang.

"Kau masih lama dirawat disini?" Tanya Louis pada Aiora.

"Hari ini Aiora akan pulang, dirawat dirumah dengan dokter pribadi." Jawab Ellthan membuat Aiora menatapnya.

"Hari ini? Kenapa mendadak?" Tanya Rheanna membuat Erina juga menatap Ellthan heran.

"Ini memang sudah direncanakan jadi tidak mendadak." Jawab Ellthan dengan santainya.

"Pulang ke rumah mommy ya Aiora." Kata Rheanna menatap Aiora melas.

"Rhe." Tegur Louis membuat Rheanna cemberut.

"Aku akan sering mengunjungi mommy." Kata Aiora sembari tersenyum.

Ia tak mungkin membantah Ellthan, karena Aiora juga tak mau membahayakan kedua orang tuanya.

"Kau sudah mempersiapkan semuanya?" Tanya Wilson menatap Ellthan.

Ellthan mengangguk seolah tahu apa yang dimaksud Wilson.

Aiora semakin yakin jika Ellthan menyembunyikan sesuatu darinya, Ellthan tak sadar jika Aiora juga bisa merasakan kegelisahan Ellthan.

Aiora pikir apakah keselamatan dirinya benar-benar terancam?

**

Aiora merebahkan dirinya di atas ranjang, ia belum bisa beraktivitas seperti biasa karena luka operasinya masih basah.

Terasa menyakitkan tetapi Aiora tak mengeluh karena ini memang resikonya.

Aiora menatap Ellthan yang sedang memangku Edgar mencoba menidurkan bayi kecil itu.

Entah kenapa rasanya aneh melihat si bos mafia besar itu memangku seorang bayi dan mencoba menidurkannya dengan sangat hati-hati.

Ellthan menidurkan Edgar di kasur khusus bayi, lalu menutup kelambu bayi itu.

"Good father." Kata Aiora menatap Ellthan yang mendekatinya.

Ellthan tersenyum smirk, merebahkan dirinya disebelah Aiora. "Good husband?" Tanya Ellthan sembari menciumi wajah Aiora.

"Stop Ell aku ingin tidur." Kata Aiora menahan wajah Ellthan.

"Ell." Aiora menatap Ellthan penuh curiga.

Ellthan menaikkan sebelah alisnya, seolah bertanya apa.

"Kau jangan menyembunyikan apapun dariku." Kata Aiora to the point.

"Yes queen." Jawab Ellthan tanpa disangka-sangka, lalu memejamkan matanya untuk tidur.

Aiora mendengus, menatap Ellthan yang memejamkan matanya. Ellthan itu memang terlihat sulit dibaca, tetapi Aiora bisa merasakan kapan Ellthan senang, marah, atau gelisah.

Cieeee yang udah jadi aunty online🤣 salam ya dari Edgar xixi

Apa yang disembunyiin Ellthan dari Aiora ya, si hot daddy itu emang sok misterius😂

Jangan lupa vote❤️

See ya 🤸