12. Rencana Aiora ?

60.1K 3.5K 79
                                    

H o l a

Happy Satnight ya ❤️

Sorry ya update nya lama xixi :v

|

|

|

Happy reading





Aiora menghembuskan nafasnya pelan menatap layar laptop yang berada dipangkuannya, membaca artikel tentang dirinya yang mengatakan dirinya sengaja mundur dari dunia permodelan karena akan menikah. Aiora ingin tertawa ia bukan hanya akan menikah tetapi sudah hamil.

Dering ponselnya mengalihkan perhatian Aiora. Aiora membaca nama yang tertera di layar ponselnya lalu segera menjawab panggilan itu.

"Ya Sarah?" Aiora menjepit ponsel diantara telinga dan bahunya, jarinya sibuk mengetik balasan email untuk fans club nya.

"Aiora tentang cartel yang aku bicarakan bulan lalu, ternyata memang ikut andil dalam transaksi narkotika di pulau Haelid."

Aiora mengerutkan dahinya, cartel besar yang sulit disentuh organisasinya. Aiora sangat penasaran dengan pemimpin cartel ini yang begitu licin dan sangat rapi dalam bekerja.

"Lalu kau sudah mendapatkan informasi pemimpinnya?" Tanya Aiora sembari menutup laptopnya.

"Astaga nama cartelnya pun kita tidak dapatkan bagaimana informasi tentang pemimpinnya."

Aiora menghembuskan nafasnya kasar "Lalu bagaimana dengan penangkapan Michael?" Tanya Aiora sembari beranjak dari ranjang berjalan menuju balkon kamarnya.

"Michael sudah ditangkap dan dia tewas saat eksekusi. Aiora aku punya sedikit informasi untukmu."

"Apa?" Aiora memejamkan matanya merasakan matahari siang ini yang menyengat kulitnya.

"Tentang clue pembunuh orang tuamu yang kau berikan untukku, aku melihat seorang anak buah Michael mempunyai tatto kalajengking dipergelangan tangannya."

Aiora seketika membuka matanya, tatapannya begitu sulit diartikan "Dimana dia sekarang?" Tanya Aiora.

"Dia sudah tewas Aiora bersama Michael, tapi aku bisa memberimu data pribadinya. Kau mau?"

"Kirimkan saja padaku Sarah." Jawab Aiora matanya menatap ke bawah pekarangan rumah orang tuanya yang sangat luas.

"Tapi apakah ini akan membantu? Aku rasa tatto kalajengking di pergelangan tangan seperti itu bukan hal yang langka lagi karena sudah banyak orang yang memakainya."

Aiora menghela nafas pelan "Setidaknya aku sudah berusaha mencari tahu kan? Memangnya kau punya cara lain?" Tanya Aiora jengah membuat Sarah tertawa diseberang sana.

"Aku sempat memikirnya sepertinya ini cukup membantumu, jika koneksi daddy mu tidak begitu luas lebih baik kau cari seseorang yang mempunyai koneksi lebih kuat."

Aiora mendengus "Sudahlah mendengar idemu membuatmu sakit kepala. Aku tutup." Kata Aiora kesal yang mengundang tawa Sarah diseberang sana lalu menutup panggilannya.

Ellthan. Entah kenapa Aiora seketika memikirkan Ellthan yang mungkin saja bisa membantunya? Ah pasti si bajingan itu meminta hal yang tidak-tidak jika Aiora meminta bantuan padanya.

Aiora mengerang kesal lalu berjalan masuk ke dalam kamarnya, ia berpikir kembali sepertinya Ellthan memang bisa membantunya.

Aiora berjalan keluar kamar, pertama ia harus menemui Louis terlebih dahulu karena ada sesuatu yang ingin ia tanyakan.

Not Strangers [21+] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang