14. Kerinduan Ellthan

57.6K 3.4K 23
                                    

H e l o 🖐️

Happy Satnight ya❤️

Sorry updatenya lama hikss:'

Thanks banget buat kalian yang udah sabar nunggu cerita ini update:)

Cieee yang udah rindu sama abang Ell xixi, malam ini terobati ya. Semoga aja❤️

|

|

|

Happy Reading




Aiora duduk di pinggiran ranjang sembari memegangi perutnya yang terasa tak nyaman, rasa mual memang selalu menyerangnya disetiap pagi dan membuat Aiora kewalahan.

Ellthan sepertinya sudah berangkat kerja saat Aiora masih tidur dan itu membuat Aiora kesal. Apakah Ellthan marah padanya? Pikir Aiora heran.

Suara ketukan pintu membuat Aiora menoleh. "Masuk." Kata Aiora dengan suaranya yang pelan.

Seorang pelayan yang usianya masih remaja memasuki kamar Ellthan dengan langkahnya yang terlihat ragu sembari menunduk tak berani menatap Aiora.

"I-ini minum teh dulu nona agar merasa nyaman." Kata pelayan itu terdengar gugup.

Aiora tersenyum tipis "Terima kasih." Ucap Aiora tulus membuat pelayan itu tersenyum senang lalu pamit pergi dari sana.

Aiora menatap secangkir teh di atas nakas, mencium baunya saja membuat Aiora mual apalagi meminumnya. Aiora beranjak dari ranjang berjalan menuju kamar mandi, ia harus mandi terlebih dahulu baru sarapan.

**

Ellthan menghembuskan asap rokoknya pelan, menatap datar seorang pria yang sedang meraung kesakitan di bawah kakinya.

Lucas meringis ngeri di belakang Ellthan menatap pria yang tergeletak penuh darah itu yang sedang meraung kesakitan.

"Menjijikan Ell." Lucas merasa mual melihat pria itu yang melotot menahan rasa sakit.

Pria itu adalah salah satu anak buah Ellthan yang bertugas untuk menjaga gudang penyimpanan narkotika dan dia sudah membocorkan rahasia pada organisasi pemberantas kejahatan, karena itu membuat Ellthan murka. Ia lengah karena memelihara anak buah yang tidak setia padanya.

"Bawa dia." Perintah Ellthan pada anak buahnya yang lain.

Lucas menatap Ellthan bingung "Kau tidak membunuhnya?" Tanya Lucas heran.

"Tidak." Jawab Ellthan datar sembari berjalan keluar dari ruangan berbau amis itu.

Lucas tertawa sembari mengikuti langkah Ellthan "Kenapa? Karena kau calon ayah?" Tanyanya terdengar mengejek.

Ellthan tak menggubrisnya karena jika meladeni Lucas itu pasti akan menghabiskan waktunya yang berharga.

"Orion mengundang kita ke Sisilia untuk merayakan pesta kemenangannya, kau mau datang?" Tanya Lucas.

Ellthan seketika menghentikan langkahnya, terdiam sesaat seolah berpikir sesuatu "Ide bagus." Jawab Ellthan tersenyum miring pada Lucas.

Lucas menyeringai kecil ia tahu apa yang di maksud Ellthan. Ah Lucas jadi tak sabar menantikan hari itu.

**

Aiora berdiri di balkon kamar Ellthan menatap matahari yang sebentar lagi akan tenggelam, kenapa waktu cepat sekali jika berada disini? Pikir Aiora heran.

Not Strangers [21+] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang