16. Pesta ?

52.5K 3.1K 57
                                    

~ ~

Happy Reading




Aiora menatap lurus cermin yang memantulkan dirinya yang sedang ditata rambutnya oleh seorang wanita, gaun pesta yang diberikan Ellthan entah kenapa membuat Aiora kesal karena modelnya yang seperti anak kecil.

Ellthan memang sengaja memberikannya gaun bermodel seperti ini karena Ellthan tak mau ada orang yang menyadari tentang kehamilan Aiora.

Aiora sempat heran, tetapi ia berpikir sepertinya ini juga untuk kebaikan mereka bersama karena Aiora akan bertemu dengan orang-orang yang berbahaya.

"Finito signorina (selesai nona)." Kata seorang wanita dengan bahasa Italia yang sudah selesai menata rambutnya.

Aiora tersenyum "Grazie (terima kasih)." Balas Aiora ramah.

Wanita itu tersenyum lalu pamit pergi dari sana, meninggalkan Aiora yang sedang duduk dikursi meja rias.

Ellthan memasuki kamar dengan setelan yang sudah rapi, berjalan mendekati Aiora yang terlihat sangat cantik malam ini.

Aiora berdiri dari duduknya, menatap Ellthan kesal.

"Aku sudah bilang, jika aku tidak butuh penata rambut." Kata Aiora kesal karena Ellthan tak mendengarkannya tadi.

Ellthan tersenyum smirk, merengkuh tubuh Aiora agar merapat padanya.

"Sei bello (kamu cantik)." Puji Ellthan sembari menatap Aiora begitu intens.

Aiora mendengus "Aku seperti anak kecil bodoh." Ketus Aiora kesal membuat Ellthan tertawa.

"Saat di pesta, jangan mengumbar siapa dirimu dan jangan berani-beraninya kau minum alkohol

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Saat di pesta, jangan mengumbar siapa dirimu dan jangan berani-beraninya kau minum alkohol." Kata Ellthan terdengar tegas sembari menekankan kalimat terakhirnya.

Aiora memutar bola matanya malas "Ya." Jawabnya cuek.

Ellthan mengambil sesuatu di saku celananya, sebuah kalung yang liontinnya berbentuk matahari.

Aiora terdiam saat Ellthan memasangkan kalung itu, Aiora tahu jika kalung itu bukan hanya kalung biasa tetapi seperti penyadap dan GPS mungkin?

"Kau tidak mempercayaiku?" Tanya Aiora sinis.

"Ya." Jawab Ellthan menyebalkan membuat Aiora mengerang kesal, ia ingin sekali mencakar wajah tampan dihadapannya ini.

"Ayo." Ajak Ellthan merangkul posesif pinggang Aiora, membawanya keluar kamar.

Aiora tak penasaran lagi dengan pesta para mafia karena dulu ia pernah mendatangi pesta mafia bersama Louis, saat itu juga pertama kalinya mengenal Ellthan.

**

"Wow kau sangat cantik Aiora." Lucas berdecak kagum menatap Aiora yang baru saja datang dengan Ellthan.

Not Strangers [21+] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang