H e l o
Sudah lama ya gak nengok lapak ini ternyata votenya masih minim wkwk
Lyn update buat kalian yang setia dan vote cerita ini❤️
Thanks ya❤️
|
|
|
Happy Reading
Aiora mengerjapkan matanya yang masih terasa berat, suara ribut dilantai bawah membuat Aiora mengerang kesal dalam hati. Aiora menatap jam berbentuk persegi panjang diatas nakas yang menunjukkan pukul delapan pagi.
Aiora mengerutkan dahinya kenapa suara-suara ribut itu semakin terdengar keras. Tidak mungkinkan ada orang gila yang menggila dirumahnya pagi-pagi? Karena mansion daddy Louis keamanannya sangat ketat.
Dengan kesal Aiora beranjak dari ranjang, berjalan menuju kamar mandi sepertinya mandi air hangat pagi ini menyenangkan.
Aiora membersihkan tubuhnya dengan santai melupakan suara ribut dilantai satu rumahnya. Setelah selesai, Aiora keluar dari kamar mandi menuju walk in closet miliknya memakai dress santai miliknya yang panjangnya diatas lutut.
Suara ketukan pintu kamarnya membuat Aiora segera merapikan rambutnya lalu berjalan ke arah pintu kamar.
"Nona sarapannya sudah siap." Ucap seorang pelayan rumahnya dengan ramah.
Aiora mengangguk "Suara ribut apa dibawah?" Tanya Aiora penasaran.
Pelayan itu mengerjapkan matanya bingung, ia tak tahu bagaimana menjelaskannya pada Aiora.
"Itu nona hmm, pokoknya nona Aiora lihat saja sendiri." Jawab pelayan itu menyengir tak berdosa membuat Aiora merasa bingung lalu pergi dari sana.
"DIA JUGA CUCUKU!"
Suara teriakan itu terdengar membuat Aiora menghentikan langkahnya yang baru sampai di anak tangga kelima. Aiora mengerutkan dahinya, cucu? Apa yang mereka bicarakan? Aiora segera menuruni anak tangga dengan cepat sampai ia berhenti di pertengahan anak tangga, matanya menatap lurus melihat beberapa pria yang sedang beradu argumen.
"ANAKKU YANG MENGANDUNGNYA." Teriak Louis kesal pada Wilson.
Wilson tak mau kalah, nafasnya sudah memburu ia sangat kesal pada Louis pagi ini "TAPI ANAKKU YANG MEMBUATNYA." Balas Wilson menatap Louis menantang.
Aiora mengerjapkan matanya, jadi mereka meributkan tentang bayi dikandungannya? Tatapan Aiora jatuh pada mommy Rheanna dan mommy Erina yang sedang duduk santai sembari menyeruput secangkir teh? Astaga kenapa mereka terlihat santai, sedangkan para suaminya sedang beradu mulut.
Ellthan mendengus pelan menatap Louis yang masih menatapnya marah "Aku akan membahagiakannya." Kata Ellthan yang masih bisa didengar Aiora.
Aiora terdiam, apakah Ellthan sedang meminta izin pada Louis untuk menikahi dirinya?
Louis mendengus "Aku tak akan membiarkan Aiora masuk ke dalam lingakaran bahayamu itu." Geram Louis menatap Ellthan tajam.
Ellthan tersenyum smirk "Kau lupa jika aku mempunyai hak? Aku bahkan bisa melakukan..."
Louis melotot marah pada Ellthan lalu..
Bugh..
"DADDYYYYY!!" Teriak Aiora histeris melihat Louis memukul Ellthan begitu kuat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Not Strangers [21+] END
RomanceWARNING : MATURE 21+, ROMANCE, VULGAR, KEKERASAN [PART LENGKAP] Tentang sebuah perjanjian yang diucapkan bocah lelaki pada gadis kecil yang mempunyai pipi merah alami membuat mereka menuju kenyataan yang sebenarnya. Tanpa disadari keluarga masing-ma...