Hola w kembali :v
Sorry ya nunggu lama updatenya😋 Karena w fokus dulu sama cerita sebelah :v
|
|
|
Happy Reading
"DADDYYYYYYYYY!!!" Teriak Aiora sembari memasuki kediaman orang tuanya, tak memperdulikan para maid yang menatapnya geli.
"Disini Aiora." Teriak Louis pada anak bungsunya.
"Daddyyyy i miss you." Aiora menghambur kepelukan Louis tak menghiraukan dokumen yang dipegang Daddy nya berhamburan.
"Ya Tuhan kau sudah besar." Louis membalas pelukan Aiora seraya mengelus pelan kepalanya.
Aiora terkekeh geli "I know." Balasnya lalu melepas pelukannya duduk disamping Louis dan memeluk lengan Daddynya.
"Daddy kau tahu jika ponselku tenggelam dibathup?" Aiora menatap Daddy nya polos.
Louis terkekeh pelan lalu mengambil papper bag hitam dimeja samping sofa "Untukmu princess." Katanya seraya menyerahkan papper bag itu pada Aiora.
Aiora tersenyum senang lalu mulai membuka isi papper bag itu. Sebenarnya Aiora bisa membeli ponsel sendiri karena ia mempunyai uang hasil dari pekerjaannya, tetapi Aiora tahu jika Louis lebih senang Aiora bergantung padanya meminta apapun yang Aiora butuhkan.
"Woww." Aiora menatap takjub ponsel keluaran terbaru bewarna maroon mengkilat ini.
"Thanks Dad." Aiora mencium pipi kanan Louis.
"Astaga geli." Protes Louis seketika membuat Aiora tertawa senang karena sudah membuat Daddy nya kesal.
"AIORAAAAAAAAAA!" Teriak wanita paruh baya yang masih terlihat cantik itu sembari memasuki mansion.
Aiora mendesah pelan ia yakin jika dirinya akan diomeli oleh Mommynya karena sudah lama tidak berkunjung.
"Anak durhaka ku! kau masih ingat jalan pulang?!" Rheanna berkacak pinggang menatap tajam anak perempuannya.
Aiora meringis menatap Mommynya tak berdosa "I miss you Mom." Katanya membuat Rheanna melotot tak percaya.
"Louis anak durhaka itu tak menyayangiku lagi." Rheanna memeluk lengan suaminya mengadu tentang anak durhakanya itu.
"Mom aku tidak durhaka." Protes Aiora tak terima disebut anak durhaka.
"Dad, Mommy menyebutku durhaka." Aiora mengadu menatap Louis melas.
Louis menghela nafas pelan, dua wanita yang dicintainya ini selalu membuatnya sakit kepala.
"Sudah. Aiora minta maaf pada Mommy." Kata Louis yang membuat Rheanna tersenyum penuh kemenangan.
Aiora hendak memprotes tetapi ia urungkan karena tak tega melihat wajah Rheanna yang seakan sedih tetapi palsu itu.
"Mom aku minta maaf. Aku akhir-akhir ini sangat sibuk." Aiora menatap Mommynya lembut.
Rheanna memalingkan wajahnya masih merajuk dengan sikap Aiora.
"Mom ini tas keluaran terbaru dan belum ada dipasaran." Aiora memberikan papper bag yang ia bawa berisi tas yang ia iklankan tadi.
Seketika Rheanna menoleh mengambil tas yang ia inginkan itu. Matanya berbinar senang menatap tas dambaannya. Ia yakin teman-temannya belum mempunyai tas seperti ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Not Strangers [21+] END
RomanceWARNING : MATURE 21+, ROMANCE, VULGAR, KEKERASAN [PART LENGKAP] Tentang sebuah perjanjian yang diucapkan bocah lelaki pada gadis kecil yang mempunyai pipi merah alami membuat mereka menuju kenyataan yang sebenarnya. Tanpa disadari keluarga masing-ma...