H e l o
Selamat malam sabtu:)
|
|
|
Happy Reading
Aiora menatap pantulan dirinya dicermin rias. Wajahnya sedang dipoles make up oleh make up artist profesional untuk pemotretan hari ini. Disamping Aiora ada Jena yang terus mengomel karena kesal jadwal Aiora yang berantakan, ditambah beberapa bagian tubuh Aiora terdapat tanda kemerahan membuat tim nya ketar-ketir. Aiora hanya terdiam saja, sesekali terkekeh tak berdosa melihat para tim nya yang kewalahan menutup beberapa kissmark ditubuhnya.
"Ah sial! Aku bisa di marahi Lili gara-gara kau." Ketus Jena menatap para tim make up nya mencoba menutupi beberapa kissmark dibagian atas dada serta leher Aiora.
"I love you Jena." Ucap Aiora membuat Jena melotot sebal.
"Sudah ku bilang jika bercinta jangan sampai meninggalkan jejak ditubuhmu." Omel Jena terlihat frustasi karena jadwal Aiora yang padat di tambah Aiora membuat ulah.
Aiora tertawa "Aku tidak tahu dia memberi kissmark ditubuhku, bodoh." Balas Aiora ketus membuat tim nya tertawa karena jawaban polos Aiora yang membuat Jena semakin kesal padanya.
Setelah selesai, Aiora dibawa ke tempat ganti baju memakai outfit yang sangat pas ditubuhnya. Memakai long dres bewarna hitam dengan belahan di paha, membuat Aiora senang karena membuatnya terlihat semakin sexy.
Aiora melakukan pemotretan di luar ruangan, melakukan berbagai pose sembari bersandar di pagar gedung agensi ini dengan sangat lihai membuat orang-orang yang menontonnya berdecak kagum.
"CUKUP. YOU ARE THE BEST AIORA!" Teriak Lili menghampirinya membuat Aiora memutar bola matanya malas.
"Tadi kau marah-marah sekarang memujiku." Cibir Aiora membuat Lili tertawa.
"Ya itu karena salahmu datang terlambat." Balas Lili membuat Aiora mendengus sebal.
Aiora berjalan dengan Jena disampingnya yang terus mengoceh kesal, sebab tadi ia dimarahi oleh Lili.
Mereka memasuki ruangan khusus untuk tempat istirahat. Aiora duduk di sofa single menyandarkan tubuhnya disana, walaupun hanya berpose tetap saja ia merasa lelah.
"Gila. Hasil pemotretanmu sangat bagus." Kata Jena sembari berjalan mendekati Aiora memperlihatkan gambar pemotretan Aiora dilayar ponselnya.
Aiora menggeser gambar itu untuk melihat yang lainnya, lalu berhenti di gambar dirinya yang sedang berpose sexy tetapi tatapannya menantang membuat Aiora tersenyum miring, sepertinya mengusik Ellthan seru juga.
"Kirimkan padaku foto yang ini." Pinta Aiora pada Jena.
Jena mengangguk lalu duduk kembali disofa panjang disana, mengirimkan gambar yang Aiora inginkan.
Aiora membuka room chatnya dengan Ellthan yang kosong lalu mengirimkan fotonya pada Ellthan.
AioraMertens
Hei bastard gara-gara kau menandai tubuhku, aku di omeli oleh Jena! Tetapi ternyata hasil pemotretanku sebagus ini🥴
KAMU SEDANG MEMBACA
Not Strangers [21+] END
RomansWARNING : MATURE 21+, ROMANCE, VULGAR, KEKERASAN [PART LENGKAP] Tentang sebuah perjanjian yang diucapkan bocah lelaki pada gadis kecil yang mempunyai pipi merah alami membuat mereka menuju kenyataan yang sebenarnya. Tanpa disadari keluarga masing-ma...