H O L A 🖐
Votenya ratusan padahal yang baca ribuan😢
Padahal vote itu gratis ehe :v
(Udahlah up curhatnya)Buenas Noches😋
|
|
|
Happy Reading
Seorang perempuan berdiri di balkon kamar apartemennya menggunakan kimono putih yang membalut tubuhnya serta handuk kecil berada diatas kepalanya. Matanya menatap kemacetan lalu lintas dari balkon. Bibirnya tak berhenti menyumpah serapahi lelaki yang semalam bercinta panas dengannya.
"Sial Ell." Umpatnya memukul pagar besi didepannya kesal lalu meringis karena tangannya merasa sakit.
"AIORAAAAAAAAA!" Teriakan Jena yang nyaring dipagi hari ini membuatnya semakin kesal.
"Aiora gilaaaa!" Ucap Jena terengah karena berlari dari lift menuju apartemen Aiora.
Aiora menoleh menatap Jena sebal "Kau mengataiku gila?" Protesnya tak terima.
Jena terkejut kenapa Aiora sangat sensitif apakah dia kekurangan belaian pria? Pikirnya asal.
"Bukan bodoh. Tapi video mesum Nakita dengan tiga pria sekaligus tersebar di sosial media pagi ini." Jelas Jena kesal seraya memperlihatkan sebuah artikel pada Aiora di layar ponselnya.
Aiora membacanya sesaat lalu terdiam saat mengingat sesuatu. Airoa berjalan memasuki kamarnya dengan tergesa.
"Aishhh." Decak Jena saat Aiora menabrak bahunya yang berlari ke dalam kamar.
Aiora menyalakan televisi di kamarnya melihat berita tentang Nakita yang membuat agensinya seketika memecat Nakita.
"Dia memang sangat haus belaian sampai bercinta sekaligus dengan tiga lelaki." Cibir Jena menatap televisi yang menayangkan berita Nakita.
Dering telepon ponsel Aiora mengalihkan perhatiannya. Aiora menatap layar ponselnya yang memperlihatkan nomor tak dikenal menelpon dirinya.
"Hallo?" Jawab Aiora ragu mengkode Jena agar tak mengomel lagi.
"Kau sudah melihat berita? Sebenarnya dia menginginkan dirimu untuk menjadi pemerannya tapi dengan baik hati aku menggantinya Aiora karena mu memilih bercinta denganku."
Kekehan suara berat disana membuat Aiora melotot pada Jena merasa tak percaya Ellthan benar-benar kejam.
"Ell kau.."
Tutt..tutt.
Panggilan terputus membuat Aiora menatap ponselnya tak percaya. Ada setitik rasa kasihan Aiora pada Nakita tapi ia mencoba menghempaskan itu.
"Kenapa?" Tanya Jena penasaran. Lalu tatapannya jatuh leher Aiora yang terdapat beberapa tanda merah lagi.
"ASTAGAA KAU BERCINTA LAGI AIORAAA?" Pekik Jena seketika membuat Aiora menutupi lehernya.
"Berisik." Ketusnya berjalan ke arah meja rias meninggalkan Jena yang menganga tak percaya menatapnya.
Aiora mengambil salah satu pil di dalam botol obatnya. Memakannya lalu meneguk segelas air yang ada disana.
"Kau bercinta dengan pria keren itu lagi?" Goda Jena duduk diatas ranjang menatap punggung Aiora.
Aiora membalikkan badannya "Semalam aku mabuk." Aiora membela diri membuat Jena mendecak kesal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Not Strangers [21+] END
RomanceWARNING : MATURE 21+, ROMANCE, VULGAR, KEKERASAN [PART LENGKAP] Tentang sebuah perjanjian yang diucapkan bocah lelaki pada gadis kecil yang mempunyai pipi merah alami membuat mereka menuju kenyataan yang sebenarnya. Tanpa disadari keluarga masing-ma...