77. Siapa dirimu?
[Jangan lupa vote dulu sebelum baca yah🥰]
Perkataan maxi membuat Venus terharu. Ternyata perjuangannya untuk berteman dengan maxi selama ini tidak sia-sia. Melihat pernyataan maxi tentang dirinya, membuat Venus merasa masa depan dirinya dan Elliot akan berbeda dengan konten asli buku takdir. Mungkin saja maxi tidak akan membunuhnya.
'Karena aku adalah temannya. '
Perasaan hangat mulai masuk memenuhi dirinya. Perkataan maxi membuat perasaanya menjadi senang.
"Terima kasih telah menganggapku seperti itu. "
Senyum kecil mulai menghiasi wajah Venus.
Beberapa saat setelah mereka berbicara. Cahaya terang mulai terlihat dari luar jendela kamarnya. Cahaya itu terlihat seperti lampu sorot yang menyebar diatas langit malam. Melihat tatapan Venus yang terkejut melihat cahaya itu, maxi menjelaskan kepadanya asal cahaya itu.
" Itu adalah cahaya dari kekuatan suci, malam ini saintess dan seluruh pendeta kuil suci sedang mengadakan upacara pembersihan sihir hitam di kerajaan emerland. "
Seakan tersambar petir ketika mengetahui asal cahaya itu, Venus terdiam kaku dan tubuhnya bergetar hebat karena ketakutan.
Cahaya pembersihan sihir hitam? Tampaknya keberadaan sihir hitam didalam tubuhnya telah diketahui oleh kuil suci dan mereka telah bertindak, Bagaimana ini?
Maxi terkejut melihat ekspresi Venus yang ketakutan.
" Venus, apakah kau tidak apa-apa? Raut wajahmu terlihat tidak bagus? "
Venus tidak dapat menjawab apa-apa. Matanya masih memandang keluar jendela. Cahaya yang menyebar dari langit itu perlahan turun dan menyelimuti segala sudut ruangan itu. Seketika rasa sakit yang luar biasa menghujani tubuh Venus.
"Akh! "
Venus terjatuh dari tempat duduknya. Seluruh tubuhnya terasa sakit seperti ditusuk oleh ribuan pisau yang menyayat kulitnya. Venus memegang dadanya karena dirinya kesulitan bernafas. Tubuhnya meringkuk diatas lantai sambil mengerang kesakitan.
"Venus!! "
"Venus!!! "
" Nyonya! "
Maxi, Tristan dan Ksatria bayaran yang berada di ruangan itu segera membantu Venus dan mengangkat tubuh Venus yang terjatuh ke lantai untuk dibaringkan keatas tempat tidurnya. Maxi segera memerintahkan Tristan agar segera memanggil dokter istana untuk memeriksa kondisi Venus.
Cahaya itu terus masuk dan menyerang tubuh Venus.
Sakit!!! Sakit sekali!!! Venus tidak dapat berpikir apapun lagi. Isi kepalanya dan pandangannya menjadi putih. Setiap sudut tubuhnya seperti tercabik-cabik, kekuatan suci itu seakan mendorong jiwanya untuk keluar dari badannya.
"Aaaaaaaaa"
Venus berteriak kesakitan. Maxi segera mengenggam tangan Venus, cengkraman tangannya begitu kuat sehingga telapak tangan maxi mengeluarkan darah. Maxi terus memanggil nama Venus dengan panik.
"Venus!!! Bertahanlah!!! Apa yang terjadi kepadamu? "
Darah segar mengalir dari mulut Venus. Tubuhnya masih mengejang kesakitan. Para Ksatria bayaran segera mengeluarkan saputangannya untuk menyeka darah segar yang keluar dari mulutnya. Tetapi maxi segera mengambil saputangan itu dan membantu Venus untuk menyekanya.
" Kenapa dokternya masih belum tiba? "
Wajah maxi terlihat sangat khawatir. Venus yang terbaring diatas tempat tidurnya itu terlihat sangat kesakitan.
KAMU SEDANG MEMBACA
the old duke Is a pretty lady 공작은 예쁜 아가씨
FantasyOriginal work dilarang plagiat. Judul : Duke tua adalah wanita cantik( 공작은 예쁜 아가씨 ) Penulis/author : 현주 Sinopsis: Venus aktris cantik mengakhiri hidupnya dengan meminum sebotol penuh obat tidur, membawanya ke dunia novel. Ketika membuka matanya...