the old duke Is a pretty lady 공작은 예쁜 아가씨

105. the forgotten memory 11

105. Ingatan yang terlupakan 11.

Pada hari itu, semua rakyat Ametis berpesta dengan bahagia, untuk merayakan kematian penyihir hitam yang bernama Farel.

Musik dan bunga hias terlihat disepanjang Jalan kerjaan. Anak-anak berlarian sambil menyanyikan lagu yang di ciptakan oleh rakyat Ametis.

Farel penyihir jahat
Farel penyihir keji
Dimana dia melangkah, disana kematian menyambut.
Terkutuklah penyihir hitam keji
Terkutuklah Sekutu iblis
Saintess agung penyelamat Dunia,
Dengan kekuatan sucinya melindungi kita semua.
Mengalahkan kegelapan dan memberikan terang
Horay horay...
Terpujilah saintess suci
Anak kesayangan Dewa pembawa terang bagi dunia.

Lagu itu terdengar diseluruh kerajaan.

Para rakyat Ametis seolah telah melupakan potongan tubuh dan darah yang berhamburan disepanjang jalan kerajaan.

Fakta bahwa penyihir hitam telah mati, membuat mereka merasa sangat bahagia.

Tubuh Farel yang sudah tidak bernyawa diangkut dengan kereta terbuka sehingga para rakyat dapat berkumpul untuk melihat mayat Farel yang diangkut oleh kereta itu.

Kereta itu sampai dipinggir hutan dan beberapa orang Ksatria mulai menyeret tubuh Farel seperti menyeret hewan ternak.

Setelah merasa mereka telah menyeretnya cukup jauh kedalam hutan, mereka meninggalkan tubuh itu begitu saja, tergeletak diatas tanah, berharap hewan buas liar akan memakan potongan tubuh Farel hingga tidak bersisa.

Sementara itu, Loirei dan Carlos manfaatkan dukungan dan kebahagiaan para rakyat Ametis, untuk mempercepat proses pernikahan mereka.

Tidak ada rasa menyesal yang tersisa didalam hati Carlos.

Ini adalah jalan yang kutempuh.

Carlos menyakinkan dirinya sendiri sambil terus mengulang pemikiran ini didalam kepalanya.

Sosok terakhir Farel yang dilihatnya masih terus menghantuinya.

Setiap kali dirinya menutup mata, wajah Farel yang berlumuran darah selalu muncul.

Rambut emas yang sedikit basah oleh darah dan wajah cantiknya memandangi Carlos dengan penuh kebencian.

Kadang kala Carlos merasa bahwa dirinya mungkin sudah tidak waras.

Bagaimana mungkin manusia yang normal dapat terus melihat bayangan mantan kekasihnya kemanapun dia pergi?

Halusinasi ini semakin parah.

Carlos bahkan terus memimpikan Farel yang tersenyum manis kepadanya.

"Aku mencintaimu"

Wanita itu terus membisikkan kata cintanya disetiap malam.

Kadang Farel berbaring disampingnya.

Kadang Farel mengecup bibirnya.

Senyuman indah yang tidak akan pernah muncul lagi diwajah Farel, masih selalu ada di wajah Farel yang selalu mengunjungi Carlos.

Carlos mengerutkan kedua alisnya sambil menyentuh pelipisnya dengan jari telunjuk panjangnya.

Tubuhnya yang sudah beberapa hari ini tidak dapat tidur nyenyak, tersandar lelah di sandaran tempat tidur besarnya.

Matanya memandang kearah ujung tempat tidurnya.

"Hari ini kau datang lagi, Farel."

Ilusi Farel yang mengunjunginya hari ini mengenakan gaun tidur putih yang terlihat cocok berpadu dengan kulit putihnya.