103. the Forgotten memory 9

292 55 10
                                    

103. Ingatan yang terlupakan 9

[Sebelum baca jangan lupa vote dulu y🥰]

Kesadaran Farel perlahan-lahan kembali. Tubuhnya yang dipenuhi sihir, memiliki ketahanan terhadap obat-obatan lebih baik dibanding manusia biasa.

Hanya dalam waktu beberapa menit saja, Farel telah tersadar.

"Ukh!"

Rasa sakit menjalar ke seluruh tubuhnya.

Sesuatu yang keras terus menghantam tubuhnya, sehingga Farel dapat merasakan cairan basah yang terus mengalir dari kepalanya.

Cairan itu adalah darahnya sendiri yang mengalir dari kepalanya.

Matanya yang tertutup akhirnya terbuka perlahan.

Pemandangan yang dilihatnya itu sangat menyakitkan dan mengejutkannya.

Semua rakyat ametis berkumpul di kedua sisi jalan sambil melempari tubuhnya dengan batu.

"Mati kau penyihir Farel"

"Enyahlah penyihir hitam!"

"Menjijikkan!"

"Matilah!"

Kutukan dan umpatan terus keluar dari mulut pada rakyat ametis.

Farel menyadari dirinya sekarang sedang berada didalam kurungan yang terlihat seperti kurungan hewan yang ditarik oleh kereta kayu terbuka.

Semua orang berkumpul melihatnya, seakan dirinya adalah makhluk terkutuk yang menjijikan.

Duk!

Sebuah batu yang cukup besar, berhasil mendarat di pipinya.

"Ukh!"

Hal ini membuat Farel mengerang kesakitan.

Tidak ada banyak hal yang dapat dilakukannya untuk melawan, karena kedua tangannya diikat oleh rantai sihir.

"Mati kau penyihir hitam!"

Batu dan perkataan itu, datang dari mulut seorang anak kecil yang berdiri di dekatnya.

Beberapa anak kecil lainnya ikut mengambil batu yang dibagikan oleh orang tuanya untuk melempari Farel.

'Apa yang telah kulakukan kepada kalian?'

'Mengapa kalian membenciku tanpa sebab?'

Amarah dan kesedihan Farel telah memuncak, sehingga membuatnya berteriak kepada semua orang yang melemparinya dengan batu.

"Aku bukan penyihir hitam!!!! Aku juga tidak pernah melakukan apapun kepada kalian!!! Kenapa kalian melakukan ini padaku!!! "

Air matanya telah bercampur dengan darah yang terus mengalir dari kepalanya. Namun cahaya perlawanan terus terlihat dari kedua bola mata coklat Farel.

"Diamlah kau penyihir hitam!!! "

"Benar!!! Diam saja kau penyihir!! "

"Kesalahan mu adalah, kau yang telah terlahir di dalam dunia ini!!!"

"Diam dan matilah kau penyihir hitam!"

Perkataan itu cukup membuat hati Farel terpukul.

Apa kata kalian?

Kalian tidak perduli apapun salahku? Kalian hanya mendengarkan dan memuja saitess agung yang berbohong itu?

Kalian bilang bahwa salahku adalah terlahir ke dunia ini?

'Terlahir ke dunia ini!'

Jahat sekali!

Semuanya... Semuanya tanpa terkecuali.

the old duke Is a pretty lady 공작은 예쁜 아가씨Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang