62. help me

330 72 6
                                    

62. Tolong aku.

[Jangan lupa di vote yah. Kuatkan diri kalian untuk membaca chapter2 selanjutnya 😌]

Sudah berapa hari aku berada didalam ruangan ini? Berada didalam kamar ini membuatku tidak dapat mengetahui siang dan malam. Hanya cahaya lampu gantung yang menerangi ruangan ini.

"Apakah ini telah lewat 3 hari? "

Setiap hari makanan selalu diantar dari luar untukku. Setelah memasukkan makanan kedalam kamarku, pintu ruangan ini segera dikunci dan dikawal oleh Ksatria trochel dari luar.

"Kesalahan apa yang telah aku perbuat? "

"Kenapa kau mengurung ku? "

Rasa frustasi membuat Venus tidak dapat berpikir dengan jernih. Tubuhnya menjadi tidak bertenaga. Makanan yang diberikan untuknya sepertinya dicampur obat aneh yang membuatnya tidak bertenaga.

" Rowan van trochel.... Apa yang kau lakukan padaku...! "

Mungkin karena efek obat yang masuk kedalam tubuhnya, Venus selalu merasa lelah. Sepanjang hari dilewati dengan berbaring diatas tempat tidurnya. Bebrapa kali venus merencanakan diri untuk kabur, namun semuanya gagal karena pintu besi itu sama sekali tidak dapat dibuka.

Venus menunggu pelayan untuk mengantarkan makanan ke kamarnya dan mencoba memanfaatkan itu untuk kabur. Setiap kali Venus menerobos keluar ketika pintu dibuka, Ksatria trochel yang menjaga pintu kamarnya dari luar membawanya masuk lagi kedalam ruangan itu. Walaupun telah melawan, saputangan yang dibubuhi obat bius selalu ditutup ke mulutnya dan membuatnya hilang kesadaran.

Saat ini Venus tidak dapat memikirkan apapun lagi. Pencarian artefak juga tidak dapat dilakukan olehnya. Dirinya mulai berpikir bahwa mungkin saja Farel akan bangkin dan membunuhnya sebelum dia dapat menemukan Farel.

"Kenapa Rowan menjadi seperti ini? "

Jika saat itu aku menerima perasaanya apakah dia tidak akan berubah menjadi seperti ini? Seharusnya aku tidak memikirkan perasaanku sendiri, jika aku tidak memikirkan harga diriku, mungkin saja saat ini semuanya baik-baik saja.

'Benarkah ini salahku? '

Tapi kenapa aku harus mengorbankan diriku lagi untuk kesenangan orang lain? Bukankah sudah cukup dikehidupan laluku, aku bertindak sebodoh itu. Jika saat ini aku menyerah dan mengakhiri hidupku, bukankah sama saja dengan melepaskan satu-satunya kesempatan ku untuk hidup? Ini adalah kesempatan kedua ku. Dewa atau apapun itu yang telah membawaku kedunia ini telah memberikan ku kesempatan untuk berusaha. Karena itu aku telah menemukan Elliot yang selalu melindungiku. Elliot juga yang membuatku merasakan cinta.

"Aku harus bertahan. "

Venus mencengkram selimutnya erat-erat. Perasaannya yang kacau membuatnya merasa ingin menangis saat ini.

" Elliot... "

"Tolonglah.... Siapapun itu.... Tolonglah aku..."

"Keluarkan aku dari tempat ini... "

Air mata yang ditahannya itu jatuh membasahi tempat tidurnya.

**************************************

Pintu besi terbuka, Venus yang tertidur diatas tempat tidur tidak menyadari kehadiran seseorang yang telah memasuki ruangan itu.

Rowan menghampiri tempat tidur Venus sambil membawa seikat bunga mawar ditangannya.

Setelah meletakkan mawar itu disamping tempat tidurnya, Rowan membelai lembut wajah Venus yang sedang tertidur.

"Wajah mu yang tertidur terlihat sangat cantik. "

the old duke Is a pretty lady 공작은 예쁜 아가씨Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang