53. third artefact

347 86 5
                                    

53.artefak ketiga

[Sebelum dibaca jangan lupa vote dulu yah🥰 Terima kasih udah ngak menjadi silent reader]

"Haaaahahh"

Venus terbangun dari alam bawah sadarnya, ingatan zed yang baru dilihat olehnya membuatnya mengetahui hubungan naga hitam itu dengan penyihir Farel.

Naga yang tertidur itu terus menunggu waktu untuk bertemu lagi dengan pemiliknya, karena sihir Farel yang ada didalam tubuh Venus, naga itu menganggap tuannya ada didalam tubuhnya.

Walaupun Venus bukanlah Farel, namun Venus tidak tahu apa yang akan dilakukan zed kepadanya sekarang. Dengan hati-hati Venus memanggil nama yang muncul diingatan yang dilihatnya.

" Zed"

"Iya Tuanku... "

Naga itu mulai menangis dengan sedih. Dengan pelan naga itu mendekatinya dan Elliot.

Venus menyentuh tangan Elliot yang masih mengengam pedanganya dengan pelan, seakan memberi tanda kepada Elliot untuk tidak melawan naga itu.

Dengan hati-hati Venus mulai mengulurkan tangannya kepada naga itu. Zed mendekatkan kepalanya untuk menyentuh tangan Venus.

Setelah menyentuh kepala zed, Venus mengelus kepala naga yang sedang menangis itu dengan pelan.

" Aku telah menunggu saat ini, betapa aku sangat merindukanmu Tuanku. "

Venus hanya diam mendengar pernyataan dari zed. Dia bukan Farel, karena itu dia tidak tahu harus mengatakan apa untuk zed.

"Tuanku, kita akan bertemu lagi setelah Anda bangkit sepenuhnya. "

Setelah mengatakan hal itu, zed terbang keatas angkasa dan menghilang diatas awan. Batu kuno tempat peristirahatan zed kini meledak dan terbelah menjadi dua.

Kotak kecil muncul dari dalam tanah dibawah batu itu.

" Itu dia artefak nya. "

Sebelum Venus melangkah maju, Elliot memeluk tubuhnya dengan erat sambil berbisik.

" Biar aku yang melakukannya sekarang. "

" Baiklah Elliot. "

Elliot mendekatkan diri kearah kotak kecil itu dan mengambil kotak itu.

Setelah dia membuka kotak kecil itu, artefak Farel terlihat didalamnya, dengan hati-hati Elliot menyentuh artefak itu untuk mengambilnya.

Setelah tangan Elliot menyentuh artefak itu, asap hitam kembali keluar dari dalam artefak itu. Dengan cepat Elliot berteriak kepada Venus.

"Larilah Venus, jangan sampai sihir hitam ini masuk kedalam tubuhmu. "

" Tapi bagaimana denganmu Elliot?"

" Jangan khawatirkan aku, aku tidak apa-apa. "

" Tidak, ayo kita lakukan bersama. "

" Larilah Venus.. Cepat!! "

Asap itu membungkus tubuh Elliot dan Venus, sekali lagi kekuatan yang seperti angin kencang itu masuk keseluruh tubuh mereka. Keduanya terbaring diatas tanah tidak sadarkan diri.

***************************************

"Nona ariel, ada surat untuk anda dari kuil suci. "

" Berikan padaku"

Ariel vierre Raven membuka surat yang berikan oleh pelayannya. Surat yang dikirim oleh kuil suci itu tersegel dengan rapat, didalam surat itu terlihat tulisan rapi pendeta agung mortinus vierre sicoz. Ariel mulai membaca isi dari tulisan itu.

the old duke Is a pretty lady 공작은 예쁜 아가씨Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang