92. Selamat datang kembali.
[Di vote dulu sebelum di baca yah. 🥰]
Venus membuka kedua matanya. Rasanya dia telah mengalami tidur yang cukup panjang, seingatnya dia tertidur ketika memikirkan hal yang berkaitan dengan penulis Moirai, tetapi entah kenapa rasanya dia merasa tidurnya sangat lama.
Hingga... Hingga dia mendengar suara Elliot samar-samar.
'Suara Elliot!?'
'Suara Elliot! '
Venus membelalakan matanya. Ruangan ini bukanlah kamarnya, ini bahkan bukan ruangan modern seperti didalam dunianya.
'dimana ini? '
Venus melihat kesamping tempat tidurnya. Tangan besar yang terlihat familiar sedang mengengam tangannya. Rambut perak yang berkilau terlihat dengan jelas disamping tempat tidurnya. Elliot tertidur disampingnya sambil mengengam tangannya.
"Elliot? "
Apa ini masih didalam mimpi? Apa karena dia tertidur sambil memikirkannya, hingga membuatnya bermimpi seperti ini? Tetapi hangat yang terasa dari tangan Elliot terlalu nyata untuk dikatakan bahwa ini mimpi.
Mendengar namanya dipanggil dari mulut Venus, Elliot terbangun dari tidurnya. Kedua matanya mengedip perlahan sambil melihat sosok Venus yang sedang menatapnya.
"Akhirnya kau sadar. "
Elliot segera memeluknya dengan erat, sehingga wajah Venus menyentuh dada bidang Elliot.
Venus dapat mendengar detak jantung Elliot yang berdegup dengan kencang.
"Mimpi? "
Venus masih berbicara dengan tidak jelas karena masih tidak yakin dengan semua ini.
Elliot melonggarkan pelukannya sambil memandangi wajah Venus dengan senyum bahagianya.
" Bukan mimpi. "
Setelah Elliot menjawab Venus, bibir Elliot menyentuh bibirnya. Setelah itu Elliot melepaskan ciumannya dan meneruskan perkataannya.
"Ini Bukan mimpi... "
Venus memandangi Elliot dengan lekat, perasaan hangat mengalir dari dadanya. Air mata akhirnya mengalir membasahi kedua pipinya.
"Bisakah kau pastikan lagi bahwa aku tidak bermimpi? "
Elliot menghapus air mata yang mengalir diwajah Venus dengan kedua jari tangannya.
" Dengan senang hati. "
Elliot tersenyum kecil sambil menempelkan kembali bibir mereka yang telah terpisah beberapa saat yang lalu.
Bibir mereka saling bertautan satu sama lain. Nafas hangat Elliot terasa mengelitik wajah Venus. Detak jantung Venus terus bertambah kencang. Nafas mereka berpadu menjadi satu. Bibir lembut Elliot terasa semanis buah yang memabukkan.
Lidah Elliot menerobos masuk kedalam mulutnya, lidah itu terus bergerak seakan mencari sesuatu di dalamnya. Lidah lembut itu menyapu ke setiap sudut mulutnya tanpa melewatkan satu sudutpun. lidah lembut mereka saling menyambut satu sama lain.
Venus melingkarkan tangannya dileher Elliot. Hawa panas yang terasa dari kulit Elliot menjalar masuk ketangan Venus.
Elliot menggigit kecil bibir bawah Venus, seakan memberikan tanda bahwa Venus adalah miliknya.
"Haaa... "
Venus mencoba melepaskan tautan bibir mereka untuk mengambil nafas panjang, tetapi Elliot tidak membiarkan bibir mereka berpisah sedetikpun. Dengan cepat, bibir Elliot kembali melumat bibirnya seperti binatang buas yang kehausan.
KAMU SEDANG MEMBACA
the old duke Is a pretty lady 공작은 예쁜 아가씨
FantasiaOriginal work dilarang plagiat. Judul : Duke tua adalah wanita cantik( 공작은 예쁜 아가씨 ) Penulis/author : 현주 Sinopsis: Venus aktris cantik mengakhiri hidupnya dengan meminum sebotol penuh obat tidur, membawanya ke dunia novel. Ketika membuka matanya...