Crush|Hwangs

47

Just info ya guys. Aku bakal update ceritanya seminggu dua kali. Thank you udah baca sejauh ini ♡

Hari ini, Yeji, Ryujin, Lia, dan Yuna akan keluar mencari buku. Udah sering jadi wacana mereka karena saking tidak ada waktu untuk girls time. Sesudah ke Gramedia mereka juga akan pergi ke Malioboro untuk mencari makanan. Pokoknya hari ini mereka bakalan senang senang berempat.

Sebelum berangkat mereka kumpul di rumah Yeji, mengingat Kak Jaehyun yang siap mengantar mereka, jadi mereka tidak perlu mengeluarkan uang untuk ongkos kesananya. Dan seperti biaya, dari waktu yang kita tentuin untuk kumpul, pasti ada saja orang yang telat, dan kali ini Yuna lah oknumnya.

"Coba deh di telfon"

"Gas lah"Ryujin pun menghubungi Yuna beberapa kali namun tidak dibalas.

"No respond guys"

"Ya sudah deh tungguin saja, sapa tau dia lagi di jalan"

"Anak anak ini diminum dulu"bunda datang dan membawakan tiga gelas jus mangga bikinannya.

"Ya ampun bunda, gausah repot repot"Ryujin biasanya suka gaenakan tapi dia langsung ngambil dan meminumnya.

"Bener bener ini anak"

"Nanti kalo Yuna dah dateng ambil di dalem lagi ya"Yeji mengangguk dan meminum jus tadi.

"Bunda mau kemana? Kok kayaknya juga lebih rapi dari biasanya?"bunda tersenyum sebelum menjawabnya.

"Mau jalan bareng sama Rose"

"Kemana?"

"Adadeh"bunda ketawa jahil dan kembali masuk.

sekitar sepuluh menitan Yuna datang diantar kakak ceweknya. Yeji pun manggil Kak Jaehyun supaya mereka lekas berangkat.

"Mau minum dulu engga?"tanya Yeji.

"Gausah, langsung cus aja kita"

mereka udah sampai di gramedia, dan Kak Jaehyun juga udah pamit pulang. Katanya dia juga harus nganter bunda dan calon istrinya pergi.

Yeji yang udah lama banget gak ke gramed merasa kagum karena kini gramed lebih bagus dari satu tahun yang lalu.

"Mo cari buku apa kamu?"

"Entah, fanfic kayaknya. Lo, Yun?"

"Biasalah"itu Ryujin yang jawab.

"Gue mau jalan cari bolpen dulu sekalian ya guys. Ayo yun ikut gue bentar"akhirnya Lia dan Yuna pergi dan meninggalkan Yeji dan Ryujin. Kedua cewek tadi juga langsung pergi dan mencari buku yang akan mereka beli.

"Btw ji, lo kalo ada apa apa cerita ke kita dong"Yeji mengerutkan alisnya bingung.

"Kabjagi? Gue gada problem apa apa tu"jawabnya sambil mengambil buku dan kemudian ia baca baca.

"Tentang lo dan Haechan,"Yeji berhenti dari aktivitasnya, ia menatap Ryujin.

"Kita semua sudah tau"

"Gue.. gak sengaja. Itu gak bakal terjadi kalo gue gak reflek noleh,"

"Ryujin, please trust me"Ryujin sedikit terkejut ketika tangannya sudah Yeji genggam. Yeji terlihat memohon dan berharap banget Ryujin mempercayainya.

"Santai, babe. Kita semua percaya kok. Kita percaya lo dan Haechan juga gak bakal nglakuin itu. Dan Lia bahkan juga percaya sama kalian"air muka Yeji langsung berubah, rasa lega dan senyum lebar terukir di wajahnya.