Crush|Hwangs

48

Di perjalanan, Yeji meminta Hyunjin untuk berhenti dan ia akan pergi ke alfamarried untuk membeli titipan dari Kak Jaehyun. Hyunjin menunggu sambil mendengarkan musik dari radio di mobilnya, tak lupa ia juga sedikit menyanyikan lirik lagu yang diputar.

Hyunjin mengeluarkan hpnya. Ia tersenyum ketika melihat foto yang ia ambil tadi. Ia pun memasang foto mereka berdua tadi menjadi wallpaper ponselnya.

Senyum Hyunjin yang sedari tadi mengembang tiba tiba langsung hilang karena muncul salah satu notif di hpnya. Dengan malas ia buka pesan tersebut.

Hyunjin menghela nafasnya kasar, ia juga menggaruk rambutnya. Ia bingung, ingin marah, dia tidak tau harus mau melakukannya atau tidak.

Jujur, dia sayang Yeji. Dia gamau Yeji kenapa napa, dia bener bener ingin menikahi kekasihnya itu nanti. Namun mantan kekasihnya berbuat lagi, ia ingin marah. Ia juga menyesal kenapa bisa ia pernah mencintai orang seperti Jennie.

"Ya Tuhan"lirihnya sambil menatap ke atas.

Tak lama kemudian Yeji datang, tersenyum dan membawa satu kantong plastik di tangannya. Ia menaruh belanjaannya ke mobil belakang, ia juga sudah siap menggunakan alat pengamannya.

"Hyunjin, kamu gapapa?"Yeji melihat Hyunjin yang berbeda. Hyunjin seperti menghindari tatapan darinya.

"Hey ada apa? Kamu sakit? Ini minum dulu aku beli air mine-"

"Engga"ucapan Yeji langsung di potong oleh Hyunjin. Yeji pun membatalkan niatnya yang ingin mengambil sebotol air tadi.

"Terus kamu kenapa"Yeji memegangi tangan Hyunjin, namun dengan cepat Hyunjin langsung melepaskannya.

"What are you doing, babe?!"jujur, Yeji mulai kebingungan sekarang.

"Kamu kenapa? Ayo dong ngomong. Tadi aja gak kenapa napa lho?"Yeji tertawa, ia rasa Hyunjin sedang menjahilinya.

"Ayo putus!"Yeji langsung terdiam. Ia mengedipkan matanya dua kali.

"Kamu jangan aneh deh"ia melanjutkan ketawanya lagi. Yeji mengambil hp nya dan mulai memainkannya.