PLAKK!
KLAP!
bersamaan dengan tamparan di pipi Hyunjin, lampu di area taman langsung menyala. Ada salah satu lampu yang sempat buat Yeji terpukau saking indahnya. Sebuah lampu yang ditata rapi membentuk tulisan 'I Love you' yang entah sejak kapan Yeji tidak tau sudah terpasang disana.
Semua terkejut. Bahkan Yeji yang menamparnya juga terkejut. Tapi tindakan tersebut wajar dilakukan.
"W-whats?!"
"Yeji?!"
"L-lah?!"
"WHAT DO YOU WANT?!"
"HAH?!"
"Kok ditampar?!"
"Gue tau gue terlalu berharap sama lo. Tapi cukup jin. Jangan sakiti gue lagi gue mohon"ucap Yeji sambil terisak. Rambutnya yang tergerai menutupi wajahnya.
Semua orang menjadi tidak enak. Ingin rasanya cepat mengatakan yang sebenarnya tapi mungkin belum waktunya.
"Stss"Hyunjin menyisihkan rambut Yeji dan memeluknya. Ia memeluk Yeji walaupun Yeji memberontak minta dilepas.
"Lepas!"
"Engga ji. Gue gabisa lepasin lo. Gue beneran sayang sama lo!"sudah seperti dunia milik mereka berdua, mereka tidak memperhatikan orang orang yang ada di samping mereka yang masih setia menyaksikan drama mereka.
"Kalo lo sayang sama gue kenapa lo deket sama Ryujin huh?!"bentak Yeji sambil mendorong badan Hyunjin. Ia pun berhasil lepas dari dekapan Hyunjin.
Ryujin yang mendengar namanya disebut menjatuhkan sebuket bunga yang diberi Hyunjin tadi.
"Gue bukan wanita murahan yang mungkin bakalan lo jadiin cewek cadangan!"
"Gue gamau persahabatan gue sama Ryujin hancur karena cinta! G-gue udah ikhlas lo jadian sama Ryujin. Gue bisa buang seluruh perasaan gue ke lo jin"
"Y-yeji.. "lirih Ryujin sambil menghampiri Yeji kemudian ia memeluk tubuh sahabatnya.
"Maafin gue. Semua salah gue. Maaf banget"ucap Ryujin yang juga menangis.
"Yeji.. Dengerin kita ya?"Yeji yang masih sesenggukan merhatiin Kak Jae yang akan mulai bicara.
"Semua ini cuma prank j-"
"Iya kak. Dan prank dari kalian itu gak lucu!"potong Yeji cepat. Semua langsung melempar pandangan.
"Bukan gitu ji. Soal gue yang sayang lo itu beneran. Kalo soal gue deket sama Ryujin itu cuma prank doang. Kita semua udah rencanain ini dari bulan lalu ji"Yeji langsung melongo di tempat, masih dipelukan Ryujin yang belum berhenti menangis.
"D-demi apa dulu"ucap Yeji masih sesegukan.
"Demi allah sayang.. "jawab Hyunjin yang langsung di toyor Kak Jae yang tepat banget ada di sampingnya.
"Eh coba liat nih si Yenjing merah meronah"cuma Haechan doang yang masih berani godain Yeji.
"Cieeee Yeji"
"A-apaan sih"
"Jadi gimana nih. Yes or yes??"tanya Hyunjin ingin memastikan.
"Sekate kate yes or yes. Lu pikir lagunya Twice?"Kak Wonpil as fanboy garis keras tuwais.
"Y-yes!"
"AAAAA YES!!!"Hyunjin tersenyum dan menatap kedua mata Yeji. Senyuman yang tulus dan penuh arti.
"Happy birthday, babe"ucapnya lirih.
"Cieeeeee"
"HAPPY BIRTHDAY YEJIII!!!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Crush|Hwangs
Fanfiction☁:: I always pray that our feelings can be the same┊͙ _₍☁🎠₎ Chᥱᥴk..⃗. -! ╰───⌲ O1. About my true story O2. Not all the same O3. #1 - hwangs #1 - hyunjinyeji #4 - Kaijen #...