O9

490 54 4
                                    

"Mark,sepi bener ini"Bang Jaehyun turun dari mobil,ia berkacak pinggang sambil melihat sekitar SMA 1 Andromeda.

"Jangan bilang lo takut,bang"Mark melirik Kak Jaehyun sekilas,lalu dengan cepat ia membuka pagar sekolah dan masuk meninggalkan Kak Jaehyun.

"Weh tunggu tunggu"Kak Jaehyun berlari mengekori Mark.

Sekolah sudah sangat sepi. Semua gelap,hanya beberapa lampu menyinari halaman dan juga depan ruangan. Itupun juga lampunya ada yang redup,jadi menambah kesan horor disini.

"Ni sekolah kalo pagi cakep bener tapi kalo malem naadzubillah dah"ucap Kak Jaehyun sambil menyenteri jalanan sekolah menggunakan senter milik Mark yang ia temukan di mobil tadi.

"Jangan bilang gitu,bang. Nanti ada yang ga terima"Mark menahan tawanya ketika Kak Jaehyun memohon minta maaf.

"Terus ini Yeji dimana anjir?!"tanya Mark frushtasi. Sudah lima belas menit mereka di dalam sekolah,tetapi tidak ada tanda Yeji disini.

"Ini gada yang jaga malem?"Mark menggelengkan kepalanya canggung.

"Gada keknya"

"Ke kelasnya Yeji coba"mereka pun segera berlari kecil menuju 11 IPS 2. Kak Jaehyun berlari dengan was was.

"Ini ya 11 IPS 2?"Kak Jaehhyun mengangguk,lalu membuka pintunya.

Pintunya sudah dikunci,jika mereka akan mendobraknya pasti tidak bisa. Karena pintunya terbuat dari kayu yang kuat.

Mark memijit pelipisnya,ia bingung entah akan bagaimana lagi.

Kringg Kringg

Mereka berdua terlonjak kaget. Apalagi si Mark. Kak Jaehyun tertawa lalu mengeluarkan ponselnya dari saku celana.

"Bentar bokap telfon"Mark mengangguk lalu kembali berpikir. Kak Jaehyun berjalan agak jauh sambil melihat sekitarnya.

"Iya yah?"

"Kok ga bilang Ayah kalo Yeji belum balik? Kamu sekarang dimana?"

"Jaehyun ada di sekolah sama Mark. Maaf yah,tadi kita terlalu khawatir"

"Oke gapapa. Ayah laporkan polisi aja"

"Gak usah yah gausah. Maksutnya jangan dulu,Jaehyun cari malam ini dulu. Kalo gak ketemu kita lapor ke polisi"

"Oke nak. Semoga cepet ketemu adikmu. Bunda dari tadi nangis mulu,Ayah tenangin dia dulu"

"Iya yah,assalamualaikum"ketika sudah mendapat jawaban dari Ayahnya Kak Jaehyun memutuskan sambungan dan menyimpan HP nya di saku celananya tadi.

"Kenapa bang?"tanya Mark sedikit kepo.

"Bokap mau nglaporin ke polisi. Tapi gue dah bilang besok aja kalo malem ini kita gak nemuin Yeji"Mark mengangguk setuju. Ia pun berjalan menyusuri koridor kelas tersebut.

"Siapa kamu?" Jaehyun maupun Mark terlonjak kaget. Mark sudah ada di gendongannya Kak Jaehyun,sedangkan Kak Jaehyun sudah menutup matanya rapat sambil menggumamkan ayat kursi.

"Astagfirullah,saya penjaganya nak. Ini kalian siapa?"Kak Jaehyun dan Mark saling pandang. Dengan cepat Kak Jaehyun langsung menurunkan Mark dari gendongannya,dan bersikap seolah  tak terjadi apa apa.

"Pak,saya mau cari adek saya disini pak. Dari tadi belum pulang"ucap Jaehyun.

"Ohh,kamu sodaranya Bu Irene ya?"tebak Pak Senin,penjaga sekolah tersebut.

"Iya pak. Saya anaknya"

"Tadi saya juga dapet laporan dari satpam sekolah,katanya ada anak yang belum sampe rumah"Kak Jaehhyun menghembuskan nafasnya.

Crush|Hwangs Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang