S I R I U S (Tamat)

memburuk

PRAKKK!

Diana menampar pipi alma hingga terjatuh, alma memandangi wajah mama nya dengan berlinang air mata, alma langsung berdiri dan terus saja menatapi mamanya, diana merasa bersalah dan tidak ingin menatap wajah putri nya.

"Tatap aku ma, tatap aku! Dan bilang apa salah aku! " Alma sudah tidak bisa lagi menahan emosi nya.

"Aku! Aku ga pernah nuntut apa-apa dari Tuhan, aku juga ga pernah minta sesuatu dari tuhan, satu-satu nya hal yang aku minta adalah untuk kembalikan omah" Ucap alma dengan deraian air matanya.

Hari ini dunia nya sudah benar benar hancur, dia tidak memiliki rumah untuk nya menangis lagi, hatinya merasa sangat sakit.

"Kamu! Kamu hebat banget ya pak darrel, saat itu kamu menyalahkan saya atas meninggalnya omah! Padahal kamu sendiri adalah penyebab kematian nya! " Ucap alma sambil menangis

"Dengerin penjelasan papa dulu alma" Darrel dengan sabar nya menghadapi putri semata wayang nya itu

"Apa yang mau dijelasin! Semuanya udah jelas kan! Saya gak mau tau apa apa lagi! " Jawab alma

"CUKUP! Sudah cukup! Papa! Papa kamu ga bersalah alma, dia saat itu sedang dalam pengaruh minuman, dia ingin menjemput mu tapi saat itu dia justru malah menabrak omah" Jelas diana

"Hh! Mama bilang dia ga salah?... KALO SEANDAINYA DIA GA MINUM, OMAH MASIH ADA DISINI MAH! " Ucap alma berteriak

"KALO SEANDAINYA DIA GA JEMPUT AKU! OMAH PASTI MASIH ADA! dan aku ga perlu susah susah mencari kebahagiaan ku... " Alma menangis kejer, dia tidak tau jika hal menyakitkan seperti ini akan terjadi setelah dia merasa bahagia.

Diana dan darrel ingin memeluk putri nya, tapi alma mendorong mereka agar mereka menjauh

"Jangan dekati aku!please aku mohon jauhi aku! Aku... " Alma tiba tiba merasakan sakit di daerah perut nya, alma langsung memegang perut nya dan terjatuh duduk tak berdaya.

Tiba tiba kepala nya terasa sangat sakit, hidungnya mengeluarkan darah, dan matanya terasa berat sampai dia ingin menutup matanya,lalu yang terdengar hanya teriakan dari mama dan papa nya, tapi lambat laun suara semakin samar, dan tak terdengar sama sekali

darrel dan diana yang panik langsung menelpon ambulance, dan membawa putri nya ke rumah sakit. Alma dimasukan ke ruang ICU sedangkan darrel dan diana duduk di depan ruangan itu.

"Mas.. Anak ku, aku gamau sampai terjadi apa apa sama anak ku mas" Diana menangis dipelukan suami nya

"Percaya sama aku na, anak kita akan baik baik aja" Ucap darrel yang mencoba menenangkan istrinya, padahal dia sendiri juga tidak tau apa yang akan terjadi nanti.

Setelah beberapa saat kemudian..

Dokter keluar dari ruang ICU diana dan darrel langsung
Menghampiri nya

"Dok bagaimana keadaan anak saya dok? " Tanya darrel panik

"Maaf Pak, bu kita bicarakan di ruangan Saya, karena ada hal yang perlu saya jelaskan" Jawab dokter.

※※✥※※

"Begini pak, bu anak kalin menderita penyakit gagal hati, apa anak bapak pernah meminum senyawa beracun? Atau ketergantungan pada obat? " Tanya dokter

Diana merasa lemas ketika mengetahui penyakit yang di derita anak nya, begitu juga dengan darrel tapi dia berusaha kuat untuk putri dan istri nya.

"Sebenarnya alma itu pnya gangguan skilogi dok, hm.. Selama 4 tahun anak saya meminum suplemen penambah gizi, karna dia sama sekali tidak mau makan dok" Jawab darrel

"Begini pak, ada kerusakan yang cukup parah di organ hati alma, oleh sebab itu hatinya tidak bisa menjalankan fungsinya dengan baik. Kondisi ini bisa terjadi bertahap atau secara mendadak" Jelas dokter

"Apa anak saya akan baik-baik aja dok? " Tanya diana cemas

"Hm.. Saya tidak bisa berkata apa apa bu, tapi 85 persen pengidap gagal hati sudah dipastikan tidak akan selamat" Jelas dokter

Diana yang mendengar itu merasa sangat syok, dia tidak percaya dengan apa yang dia dengar, sedangkan darrel dia juga merasa terkejut dan mulai memarahi dokter

"Kamu ini kan dokter! Bagaimana kamu bisa bicara seperti itu! Anak saya ga mungkin pergi secepat itu dok! " Ucap darrel sambil memukul meja dokter.

"Bapak, dan ibu saya harap kalian tenang dulu, tolong jangan membuat keributan, saya akan melakukan yang terbaik untuk alma, dan salah satu cara untuk mempertahankan hidup nya kita pelu melakukan Tranpaltasi hati" Dokter dengan tenang nya menjawab semua kekhawatiran mereka.

"Ki-kira kira ada w-waktu berapa lama dok untuk mencarikan pendonor nya? " Tanya diana sesegukan

"Kondisi alma sudah cukup parah bu, jadi kita tidak memiliki banyak waktu, waktu yang dimiliki alma kurang lebih hanya 10 hari dari sekarang" Jelas dokter

"Bagaimana mungkin! Gimana caranya kita bisa mencari pendonor secepat itu dok! " Ucap darrel emosi

"Pihak rumah sakit akan mencari kan nya pak, tapi kami tidak bisa pastikan akan ada pendonor sebelum 10 hari, jadi kami membutuhkan bantuan dari bapak dan ibu" Jawab dokter

"Kalau begitu saya permisi dok" Darrel dan diana pergi meninggalkan ruangan dokter