hari wisuda

1 3 0
                                    

Sudah hampir setahun berlalu, dan Arca masih setia berbicara pada bintang yang selalu bersinar di langit malam, bintang yang tak pernah redup, dia menamai bintang itu dengan nama ALIUS gabungan antara nama alma dan sirius, karna bintang terfavorit nya ada bintang sirius dan orang terfavorit nya ada alma.

Pagi ini Arca sedang memperhatikan dirinya dikaca dengan memakai kemeja putih dan jas hitam dia terlihat menawan sekali.

※※✥※※

"Terimakasih untuk para hadirin yang sudah berkenan untuk datang ke acara wisuda kelas 12, ijinkan saya selaku MC untuk membacakan pengumuman nilai nilai tertinggi dari para siswa kami"

"Baiklah kami persilahkan untuk bapak dan ibu guru, untuk berdiri menyambut putra dan putri kami"

Beberapa guru berdiri diatas panggung, Arca dan keluarga nya duduk di barisan ke enam dari bangku depan, jadi masih terlihat jelas para guru guru yang berdiri diatas panggung

"Baiklah, kami akan mulai membaca kan nilai tertinggi tahun ajaran 2018-2019, posisi ke tiga diraih olah ananda Ferdian Alamsyah dengan rata rata nilai 8,8 dan akan melanjutkan study nya di Universitas gadjah mada, yogyakarta. kami persilahkan kepada ananda untuk naik keatas panggung"

"Selanjutnya, di posisi kedua diraih oleh ananda cynthiara Puspita, dengan nilai rata rata 9,0 yang akan melanjutkan study nya di Universitas Indonesia, depok. kepada ananda kami persilahkan untuk naik keatas panggung"

Terdengar suara tepukan yang meriah dari para peserta dan keluarga yang lain. Begitu juga Arca yang memberikan apresiasi nya dengan tepuk tangan

"Dan yang terakhir di posisi pertama di raih oleh ananda Radithya Archa Adhyaksa...

Arca terharu senang begitu juga dengan keluarga nya, terdengar tepuk tangan yang meriah dari para hadirin disana

"Dengan nilai rata rata 9,3 dan akan melanjutkan study nya di Tokyo institute of technology, Jepang. Kami persilahkan kepada ananda untuk naik keatas panggung dan memberikan beberapa kesan dan pesan"

Arca naik keatas panggung, setelah para guru memberi mendali, dan sertifikat untuk nya Arca di persilahkan untuk menyampaikan sepatah dua kata.

"Assalamu'alaikum semuanya, saya Arca, alhamdulillah saya bisa meraih nilai tertinggi dan bisa keterima di salah satu universitas di Jepang.

Sebelumnya saya ingin berterimakasih kepada para guru yang sudah mengajari saya dengan tulus dan ikhlas, dan juga keluarga saya, yang selalu ada dan akan selalu ada untuk saya. Ibu, ayah, kak langit makasih udah mau merawat anak kecil berusia 5 tahun yang waktu itu menangisi kepergian ayah dan bunda nya. Mungkin tanpa kalian anak kecil itu gakan jadi apa apa, kalian hebat karna sudah memberikan cinta orang tua yang terbaik di dunia ini. "

Keadaan menjadi hening, beberapa orang meneteskan airmata nya, termasuk dito

"Awalnya tidak ada sedikit pun niat saya untuk bersekolah di Jepang, tapi saat duduk di kelas 2 SMA, saya bertemu dengan orang yang buat saya mengerti tentang hati, yang mengajari saya cara bermimpi.

Dia memberikan petunjuk untuk masa depan saya, dia selalu bilang kalau dia itu gelap, tanpa dia sadar dia adalah cahaya untuk orang lain. Piala ini, semua penghargaan ini, saya persembahkan khusus untuk orang yang paling berarti di hidup saya setelah keluarga saya

Dia... Almaira Zalina, orang yang membuatkan saya dunia hanya dalam waktu 11 bulan, mungkin dia memang udah pergi tapi tidak dengan bayangan nya. Makasih ma, karna udah jadi alasan gue tetap kuat sampai saat ini. "

Arca menghapus air matanya

"Makasih juga buat semuanya, buat orang orang yang udah mau suport Arca, mungkin hanya itu saja yang bisa saya sampaikan, wassalamu'alaikum warohmatulohi wabarakatuh"

Tepuk tangan terdengar dari kursi kursi penonton

"Gue bangga sama lo ca! " Teriak dito

"Makasih dit! " Jawab Arca teriak sambil tersenyum

Arca turun dari panggung dengan bangga, membawa piagam dan Piala, dia sudah berniat untuk pergi ke makam alma setelah wisuda.

Rere memeluk putra nya bangga
"Ibu bangga sama kamu ca" Ucap Rere memeluk putra nya itu, andi juga langsung ikut ikut memeluk istri dan putra nya.

Langit hanya melihat saja sambil tersenyum lalu dia mengeluarkan kamera, dan mengarahkan kamera itu kemuka nya yang berdiri di depan keluarga nya

"Ayo semuanya cissss" Ucap nya

"CISSS" Ucap mereka berbarengan.

Setelah ini Rere, Arca, andi, dan langit pergi ke makam bunda dan ayah Arca yang ada di yogyakarta. Sebelum kesana Arca pergi mampir dulu ke makam alma.

Arca turun dari mobil dengan langit, Rere dan juga andi, mereka membaca doa untuk alma lalu kembali di mobil, tapi Arca dia meminta ijin agar bisa sedikit lebih lama dia ingin mengobrol dengan alma, Rere andi dan langit pergi kemobil duluan meninggal kan Arca sendirian.

"Ma.. Udah setahun gue jaga makam lo supaya terus terlihat cantik dengan bunga bunga baru yang berganti setiap minggu nya" Arca menaruh bunga yang baru dia beli tadi dan menaruh piala dan piagam nya di samping makam alma

"TADA!... Gue berhasil ma, gue berhasil mendapatkan nilai tertinggi seangkatan, di posisi ke satu lagi, dan yang paling spesial adalah gue berhasil mendapatkan beasiswa ke Jepang ma! Ini semua berkat diri lo, kalau gada lo mungkin gue gakan bisa jadi kayak gini makasih ya...
Ohiya, ini gue bawa dulu ya, mau gue tunjukin ke ayah dan bunda, hehehe" Arca mengusap nisan alma lalu pergi dengan membawa piala dan piagam nya.

Arca kembali ke mobil

"Udah ca? " Tanya Rere

"Udah bu" Jawab nya

"Okee ready semua? Let's Go to yogyakarta" Seru andi

Mobil mereka pun melaju ke Yogyakarta.

※※✥※※

S I R I U S  (Tamat) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang