"Ibu itu tantenya arca, dan orang yang disana itu paman nya arca, dan langit dia anak kandung ibu"-jelas Rere
" Maksudnya gimana tante? Alma masih gak ngerti, kalo tante bukan ibu kandung arca, terus ibu kandung arca dimana? " Alma terus bertanya
"Kalo soal itu kamu tanya sama arca aja ya, karna dia yang lebih tau" Jawab Rere
Alma hanya mengangguk
※※✥※※
Hari sudah menunjukan pukul 17.00 pm.
Arca memutuskan untuk mengantar alma pulang karna besok mereka harus sekolah dan arca tidak mau membuat orang tua alma semakin khawatir. Setelah bersusah payah membujuk alma agar mau pulang akhirnya dengan terpaksa alma pun mau dianter pulang ke rumah nya.Arca sedang asik mengendarai motor nya, sedangkan alma duduk di belakang dengan muka kesal "duh ngapain si nih bocah pake cigala sok sok an nganterin gue pulang, udah tau gue ga mau pulang" Batin alma
"Lo harus pulang karna besok harus sekolah, dan gue gak mau buat orang tua lo khawatir" Ucap arca
Alma terkejut dan heran alma mengkerut kan alis nya sambil terus berfikir "Lah? Kok? kenapa dia bisa tau apa yang lagi gue pikirin ya" Batin alma
"Gue bisa denger suara batin lo ma" Arca berbicara lagi
"Sumpah anjir lo creepy banget, lo dukun ya? " Tanya alma
"Syalan, masa muka seganteng ini di bilang dukun, gak ada akhlak lo. " Jawab arca
"Ya abis creepy banget anjir, atau mungkin lo indigo ya? " Tanya alma yang semakin penasaran
"Yah... si tolil, malah lebih gak ada ahlak" Jawab arca
"Ihh tau ah" Ucap alma dengan sebal
※※✥※※
Sampai di depan pintu gerbang rumah alma "akhirnya gue kembali ke rumah neraka ini" Batin alma
"Gak boleh gitu lo, nanti kualat mau" Ucap arca
"Sekali lagi lo ngomong... gue colok lobang idung lo mau?! " Alma melototi arca
"Ayuk deh gue anter sampe dalem, sekalian ketemu sama bapak lo kali aja di restuin, hehe" Ucap arca mengada ngada
"Apa lo bilang? " Tanya alma sinis
"Enggak untung budek" -arca
"Apa!? " Ucap alma sedikit berteriak
Pak imam yang mendengar ada orang yang berteriak bergegas membuka pintu gerbang
"Non alma? Ya ampun Non kemana aja ibu sama bapak udah nungguin Non dari kemarin" Ucap pak imam
Alma tak memperdulikan pak imam dan langsung masuk, sedangkan arca hanya cengar cengir di depan gerbang
"Boleh masuk pak? " Tanya arca
"Oh iya den silahkan masuk den" Jawab pak imam
"Gak usah panggil den lah pak, panggil aja arca" Ucap arca sambil menepuk punggung imam
KAMU SEDANG MEMBACA
S I R I U S (Tamat)
RomanceAlmaira zalina. Seorang gadis cantik yang kerap di panggil alma, yang hanya mempunyai dua warna dalam hidup nya yaitu hitam dan putih, Menurut nya hidup adalah sebuah kutukan yang harus di jalani tanpa cinta. Sampai akhirnya dia bertemu dengan seo...