liburan bersama omah

9 4 3
                                    

"OMAH! ayu cepat omah! " Teriak alma kegirangan

"Sabar sayang, omah lagi nyiapin bekel dulu" Jawab rina

Alma duduk di meja makan sambil memegang boneka kesayangan nya, terlihat diana sedang turun dari tangga dan menghampiri alma

"Alma sayang lagi apa? " Sapa diana yang kemudian duduk di samping alma
Alma hanya terdiam dan tidak menjawab perkataan mama nya itu

"Alma mau kemana? " Tanya diana sekali lagi pada putri nya, tetapi tetap di hiraukan alma hanya sibuk dengan boneka nya

"Alma mama kamu bertanya nak" Sahut rina yang tengah sibuk memasak di dapur, alma menghampiri rina dan membisikan sesuatu pada nya
"Omah kalo alma kasih tau mama emang nya mama mau ikut? "
Rina hanya mengangguk alma pun menghampiri diana dan duduk di samping nya

"Mama mau tau aja apa mau tau banget? " Tanya alma

"Mau tau banget banget banget" Jawab diana

"Jadi alma itu mau li----

Kring kring suara panggilan masuk dari ponsel diana, dia pun mengangkat telfon nya " Sebentar ya sayang mama mau angkat telfon dulu" Diana pun pergi meninggalkan alma, dia hanya terdiam dan memandangi boneka nya

"Bubu kenapa si setiap alma mau bicara sama mama, pasti selalu aja ada yang telfon apa alma harus jadi handphone dulu baru bisa ngobrol sama mama" Ucap alma pada boneka nya itu. Rina yang sudah berada di belakang alma pun merasa sesak mendengar perkataan cucunya, dia mengusap rambut alma

"Alma ayu kita berangkat" Rina

"Sebentar omah, alma mau tulis sesuatu dulu buat mama" Jawab alma lalu pergi ke atas untuk mengambil selembar kertas dan pensil lalu menuliskan surat untuk diana
'Kesian sekali kamu alma, bagaimana caranya omah bisa buat mama sama papa kamu sadar kalo kamu butuh kasih sayang mereka' batin rina

"Selesai deh. Ayu omah kita JALAN JALAN! yey!! " Sambil memeluk rina

Rina dan alma pun langsung pergi ke mobil dan pergi meninggalkan rumah itu

※※✥※※

Diana telah selesai menelfon dan kembali ke meja makan saat dia lihat putrinya dan mertua nya sudah pergi, dia melihat ada kertas dan langsung membuka nya

Mama sayang.
Alma sama omah mau pergi liburan, mama kan selalu sibuk dengan telfon mama, jadi alma pergi liburan bareng sama omah aja

Alma sayang mama・ᴗ・.

Diana merasa bersalah membaca nya dia merasa sedih, dia melihat foto alma yang du pajang di ruang tamu dia memperhatikan foto anak nya itu, lalu menangis sambil memeluk foto anak nya "seandainya mama punya waktu buat kamu, seandainya mama bisa mengerti kamu, maafin mama nak" Batin diana

※※✥※※

Mobil pun berhenti
"Wah omah kita udah sampe" Alma
"Iyaa nak kita sudah sampai" Jawab rina

adis kecil itu pun turun dari mobil dan melihat ke sekitar terdapat sebuah rumah sederhana lengkap dengan cerobong asap, yang di kelilingi rumput rumput hijau, tidak jauh dari rumah itu terdapat sebuah air terjun, pemandangan indah seperti itu tidak pernah alma lihat sebelum nya

"Omah omah itu... Rumah siapa? " Tanya alma sambil menujuk rumah itu
"Itu, itu rumah omah sayang" Jawab rina
"Omah punya rumah disini? Kenapa alma ga pernah tau"alma

" Rumah itu, bukan rumah biasa, rumah itu adalah rumah kenangan omah dan opah mu dulu" Rina

"Lalu kenapa kita pindah omah? Kan di sana ada kenangan kakek" Tanya alma yang masih penasaran tentang rumah sederhana yang begitu indah

S I R I U S  (Tamat) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang