"Di saat itu gue udah anggep tante Rere dan om andi sebagai ibu dan ayah gue sendiri" Ucap arca
"Sampe sekarang pun gue masih selalu inget kata kata bunda gue, gue harus bisa mandiri dan harus jadi anak yang baik" Sambung arca
alma menangis mendengar cerita itu, dia bahkan tidak bisa bayangkan bagaimana perasaan arca saat ini. Alma melihat ke dalam mata arca seperti ada air mata yang selama ini ingin dia keluarkan.
"Maaf ya" Ucap alma dengan senyum penuh rasa bersalah
"Kenapa minta maaf? " Tanya arca
"Karna gue udah nanya tetang itu, harus nya gue gak boleh ngebuka luka yang selama ini udah lo tutupin" Jawab alma
"Kata siapa itu luka? Itu bukan luka itu namanya hadiah, hadiah Tuhan untuk menjadikan gue orang yang kuat" Jelas arca
Alma hanya tersenyum tanpa menatap wajah arca dia sangat merasa bersalah padanya "alma lo tuh bloon banget si, kekepoan lo itu ngebuat orang lain harus mengingat luka masa lalu nya" Batin alma
"Udahlah, gapapa kok hmm... Mau makan eskrim ga? " Tanya arca
Alma mengangguk pelan
Mereka pergi ke toko eskrim yang berada tidak jauh dari tempat mereka sekarang, saat arca sedang mengantri, alma yang iseng mengeluarkan ponsel nya dan membuka kamera dia ingin memotret arca
"Ca ca senyum.... " Panggil alma yang sudah siap siap memotret
"Huh? " Arca melihat ke kamera dengan muka melongo dan ini dia hasil foto nya
"Eh gue belom siap, pasti jadi nya komok" Ucap arca sedikit jengkel"Gapapa wlee" Alma meledek nya dan itu membuat arca tertawa
Sikap alma yang seperti anak kecil lah yang membuat arca tertarik pada nya.
※※✥※※
Alma sudah berada di kamar nya dia sedang melihat foto foto hari ini bersama arca
Ini adalah saat mereka ingin foto berdua tapi alma malah tersandung dan terjatuh
KAMU SEDANG MEMBACA
S I R I U S (Tamat)
RomansAlmaira zalina. Seorang gadis cantik yang kerap di panggil alma, yang hanya mempunyai dua warna dalam hidup nya yaitu hitam dan putih, Menurut nya hidup adalah sebuah kutukan yang harus di jalani tanpa cinta. Sampai akhirnya dia bertemu dengan seo...