2. Cewek Gue; Kata Dareen.

3.3K 250 6
                                    

Haii ❤️ enggak bosen yakann aku nanyain kabar kalian. Gimana kabarnya? Semoga sehat terus yaaa!

Selamat membaca ✨
______________________________.

Sontak membuat dareen menatap tajam murid laki-laki yang baru saja menawari naura tempat. Mereka langsung diam dan mengalihkan pandangannya dari naura.

"Duduk." Kata dareen dengan nada dinginnya.

Naura mengernyit heran.
"Tadi disuruh pindah!" Katanya dengan suara pelan.

Dareen mendengus kesal melihat naura yang masih berdiri. Ia beranjak dari duduknya.

Melihat dareen melewatinya, ia memberi jalan untuk dareen keluar. Namun, dareen malah pergi keluar kelas.

"Dareen kenapa sih? Perasaan marah mulu sama aku." Katanya. Setelah itu mengikuti dareen keluar.

"Ck! Ngapain juga gue harus marah liat dia gak mau duduk?!" Kata dareen. Ia kini sedang di rooftop sekolah. Naura yang tadi mengikutinya terkejut melihat dareen di rooftop.

"Dareen!" Teriak Naura. Lalu berlari kecil menghampiri dareen.

"Ngapain kesini?" Tanyanya. Namun dareen tetap diam.

"Dareen, ih!" Kesal Naura.

"Maafinlah kalo emang aku salah." Katanya lagi.

Suara bel masuk berbunyi. Naura tampak bingung. Bagaimana jika ia balik ke kelas, namun kelas sudah ada guru.

"Aku balik ke kelas," naura hendak melangkah, namun dareen cekal.

"Gak usah." Kata dareen. Lalu menarik naura untuk ikut dengannya.

"Da-dareen? Lepasin, Aku mau ke kelas." Naura berusaha untuk melepaskan cekalan dareen. Namun, nihil.
_______________________________.

"Kok kesini?" Tanya naura heran. Ketika dareen membawanya ke sebuah warung dimana tempatnya terpencil dari kantin yang lain, dan terdapat segerombolan murid laki-laki yang mungkin saja sedang membolos.

"Hai, man?" Kata salah satu murid laki-laki yang kini sedang berjabat tangan dengan dareen.

"Wah..., Cantik nih. Siapa dar? Cewek Lo? Pinter banget nyarinya yang bening, lugu juga keliatannya." Katanya lagi sambil tersenyum menatap naura.

Sedangkan naura risih ditatap seperti itu. Ia memegang tangan dareen kemudian membisikkan sesuatu.
"Dareen, aku takut. Kita balik yuk," bisiknya.

Dareen menarik pinggang naura agar lebih dekat dengannya.
"Iya, cewek gue." Katanya. Membuat naura membulatkan matanya karena terkejut dengan jawaban dareen.

"Dareen, kita ini sepupuan. Kenapa kamu jawab gitu sih?!" Bisik naura lagi. Namun tidak dareen respon. Ia malah membawa naura masuk ke dalam warung itu menuju tempat belakang yang jarang di tempati oleh murid yang membolos.

"Bisa gak sih, nurut sama gue?" Kata dareen sambil menatap tajam pada naura yang kini menunduk karena ketakutan.

"Lo mau di ganggu sama mereka, kalo gue gak bilang Lo cewek gue?" Katanya lagi. Naura hanya menggelengkan kepalanya tanpa mau menjawab.

Melihat naura ketakutan seperti itu, dareen menjauhkan diri beberapa langkah.
_______________________________.

Kini naura melewati lorong-lorong kelas dengan hati kecewanya. Ia tetap fokus melangkah menuju kelasnya tanpa menghiraukan sapaan sapaan murid laki-laki yang menggodanya.

Naura duduk ditempatnya yang kini sudah sampai di kelas. Untung kelas sepi, hanya ada dirinya dan beberapa murid lainnya ada di depan kelas, entah yang lain di kantin atau di perpustakaan.
"Kenapa dareen gitu, sih?" Katanya dengan nada sedih.

My Sepupu Is My Love! [On Going, Sambil Direvisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang