13. Aksi Dareen dan Galang.

1.3K 112 44
                                    

Haii ❤ btw makasih yaa udah mau baca. Yaa walaupun masih acak-acakan hehee. Tapi nanti diperbaikin kok! Kalau ada kata atau kalimat yang salah, boleh komen sekalian koreksinya.
Happy reading ❤️

__________________________________________

Suara motor yang tak asing di telinga Naura datang menghampirinya dan berhenti.

"Naura? Hai..!" Sapa Galang sambil tersenyum.

Naura hanya membalasnya dengan tersenyum juga.

"Kenapa jalan kaki? Dareen mana?" Tanya Galang.

"Naura lagi pengen jalan aja. Nanti juga di depan ada ojek." Jawab Naura.

"Sekalian bareng aku aja, mau? Jok belakang aku masih kosonggg pengen di isi," tawar Galang sambil terkekeh.

"Mau, ya? Mau donggg masa gak mau. Ayokk!" Ajak Galang. Lalu menarik tangan Naura untuk menaikki motornya.

"T-tapi Galang__"

"Udah, ayook!" Galang memaksa Naura untuk naik saat itu juga. Lalu bergegas melajukan kembali motornya.

Dareen mengeraskan rahangnya ketika melihat adegan yang tak jauh dari hadapannya itu. Siapa lagi kalau bukan Naura dan Galang.

"ANJ*INGG!! MAU LO APA SIH GALANG SETAN?!! ARGHHH!" Teriak Dareen di dalam mobilnya sambil memukul-mukul setir. Wajahnya memerah seketika itu juga. Amarahnya meledak melihat Galang mengajak Naura untuk menaikki motor tersebut.

Dareen menancapkan gasnya melaju cepat masih dengan amarahnya yang memuncak. Tidak perduli walau pun banyak kendaraan dijalan yang ia lewati.

Naura gelisah, ia sudah menduga pasti Dareen melihatnya ikut bersama Galang. 'Duh.. gimana ya.. Dareen pasti marah banget liat aku sama Galang jalan' batinnya.

"Naura? Kenapa, sih?" Tanya Galang yang sedari tadi melihat wajah Naura yang gelisah dari kaca spion motornya. Namun, tak juga mendapat jawaban dari Naura.

Galang mendadak me-ngerem, membuat Naura terkejut dan membuyarkan lamumannya.

"Galang kenapa?" Tanya Naura panik.

"Harusnya aku yang nanya kamu kenapa. Kenapa daritadi gelisah gitu sampe aku tanya gak jawab?" Galang bertanya balik dengan kesal. Pada saat itu juga mobil Dareen melintas melewati mereka dengan laju kencang.

"Dareen?" Gumam Naura sambil menatap mobil tersebut. Untung saja Galang tidak mendengarnya.

"Galang... Kita jalan lagi yuk?! Naura ada piket kelas sekarang," pinta Naura. Ia terpaksa berbohong agar bisa mengejar mobil Dareen.

Galang mengangguk, "tapi kamu gak apa-apa, kan?" Tanya Galang pelan berusaha meredakan ke-kesalannya.

"Iya, Naura enggak apa-apa kok Galang." Jawab Naura meyakinkan Galang.

***

"Dareen!" Teriak Naura sambil berlari kecil mengejar Dareen disana. Dareen berhenti tepat di depan kelas mereka ketika mendengar Naura memanggilnya.

"Dareen, Naura tadi gak sengaja ketemu Galang. Dan Galang__"

"Galang ngajak lo berangkat bareng, kan? Udah lah basi udah tau gue." Kata Dareen dengan wajah datarnya. Ia tidak mau berdebat dengan Naura saat ini. Dareen melengos masuk ke dalam kelas meninggalkan Naura yang diam mematung.

"Naura!!" Teriak Cantika yang baru saja datang. Ia berlari kecil menghampiri Naura. "Baru dateng juga? Kok enggak langsung masuk?" Tanyanya.

My Sepupu Is My Love! [On Going, Sambil Direvisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang