Langit belum begitu gelap saat Chaeryeong berlalu-lalang memperhatikan segala yang dipersiapkan untuk pertunangannya.
Chaeryeong hanya ingin semuanya indah dan sempurna. Meski sampai sekarang dia masih lebih tertarik kepada Jake dibanding kakaknya yang sedingin es batu itu.
Bukan hanya Chaeryeong yang sibuk berjalan-jalan, Asahi juga. Bedanya Asahi sedang dalam misi mencari orang.
Yedam, yang akhirnya ia temukan sedang berjongkok di depan air mancur.
"Hei, Yedam, sedang apa?" Tanya Asahi menepuk bahu Yedam.
"Melihat air mancur." Jawab Yedam tanpa jiwa.
"Kamu terlihat lelah..." Ucap Asahi ikut berjongkok di samping Yedam.
"Bukan lelah, ini sedang sedih namanya." Ungkap Yedam masih dengan intonasi tanpa jiwa.
"Sedih kenapa?" Tanya Asahi.
"Ada..." Jawab Yedam.
"Ceritakan."
"Tidak bisa, akan lama, kamu kan akan melangsungkan pertunangan."
"Masih ada waktu sampai 5 jam lagi, kamu mau bercerita sampai mulutmu berbusa?"
Yedam terkekeh, "Orang yang aku suka, akan menjalani kehidupan baru." Ungkapnya.
"Pasti aku."
"Hm?"
"Pasti orang itu aku."
"Percaya diri sekali..." Ucap Yedam menahan tawa, "Tapi, benar..." Lanjutnya bangkit dari posisi yang cukup melelahkan lutut itu
"Kenapa tidak bilang?" Tanya Asahi.
"Untuk apa?"
"Ya, bilang saja..."
Yedam menepuk bahu Asahi, "Aku orang yang tau diri."
"Maaf, ya."
"Tidak apa, bukan salahmu. Sudah, ya, aku ingin menemani Jake." Ucap Yedam kemudian berlalu dari sana.
Tidak sampai sepuluh langkah kepergian Yedam, Asahi menarik tangannya. Merengkuh erat pemuda yang juga disayanginya, "Di kehidupan selanjutnya, mari menjadi sepasang kekasih." Ucap Asahi
Yedam hanya tersenyum, meski tidak bisa dilihat yang memeluknya, "Tidak bisa, aku mau bereinkarnasi menjadi rubah hutan di kehidupan selanjutnya."
"Kalau begitu aku juga."
Yedam tertawa dalam rengkuhan Asahi sampai ujung matanya mulai berair.Pelukan itu berlangsung cukup lama, lalu berganti dengan adegan yang tak akan pernah Chaeryeong lupakan di hidupnya.
Bagaimana bisa dia melihat orang yang akan menjadi calon suaminya mencium manusia dari strata rendahan.